TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Sulsel Pantau 50 Orang Terkait Corona, 1 Pasien Diobservasi

Hasil pemeriksaan spesimen pasien menunggu Litbangkes

Ilustrasi Virus Corona (IDN Times/Reja Gussafyn)

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sejak 20 Januari, terdapat 50 orang yang sempat masuk dalam pemantauan terkait dugaan gejala terpapar virus corona atau Covid-19. Pemantauan dilakukan karena para pasien mengalami demam tinggi.
 
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar di gedung DPRD Sulsel, Rabu (4/3).

"Kami laporkan bahwa sampai saat ini sejak tanggal 20 Januari kami beserta tim telah melakukan pemantauan terhadap 49 orang. Cuma karena demam saja mereka datang kita langsung periksa dan sekarang sudah sehat semua," ujar Ichsan. 

1. Satu orang masih sementara diobservasi

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Ichsan menambahkan, dari 50 orang yang telah dipantau itu, ada 1 orang yang masih menjalani observasi. Namun ia menegaskan pasien tersebut hanya suspek dan bukan terinfeksi virus Corona.

Pasien yang tengah menjalani observasi itu, kata Ichsan, juga masih menunggu hasil pengujian spesimen yang dilakukan oleh Litbangkes Kementerian Kesehatan RI di Jakarta. 

"Ada satu yang diobservasi tadi tapi dilaporkan dan kita melakukan pemeriksaan sejak sehari yang lalu di (rumah sakit) Wahidin," kata Ichsan.

Baca Juga: Polda Telusuri Penyebar Hoaks Virus Corona di Sulsel  

2. Masker hanya untuk orang sakit

IDN Times/Auriga Agustina

Meski sudah ditemukan dua kasus warga positif Corona di Indonesia, namun Ichsan mengingatkan agar masyarakat agar tidak perlu panik dengan memakai masker. Sebab masker hanya untuk orang sakit sehingga orang sehat tidak perlu menggunakannya.

"Sekali lagi saya sampaikan adalah pemakaian masker hanya digunakan oleh orang yang sakit batuk, terutama penyakit-penyakit pernapasan. Bagi orang yang sehat saya rasa tidak perlulah memakai masker," katanya.

Baca Juga: Rumor Suspect Corona di Sulsel, Otoritas Kesehatan Pastikan Itu Hoaks 

Berita Terkini Lainnya