TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Pastikan Belum Ada Kasus Varian Omicron di Sulsel

Kasus COVID-19 Sulsel cenderung melandai

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengklaim di daerahnya belum ditemukan kasus COVID-19 varian Omicron. Itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat.

Arman mengatakan kasus COVID-19 di Sulsel saat ini terus melandai. Kasus harian bahkan sudah sangat jarang menyentuh angka 10 kasus.

"Belum ada (Omicron). Kasus harian  Sulsel paling di bawah misalnya satu atau dua, bahkan nol. Kasus positifnya rendah jadi kami tidak berpikiran ada Omicron," kata Arman saat dihubungi IDN Times melalui telepon, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Sulsel Hampir Capai Target, Mantap!

1. Belum punya alat deteksi Omicron

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, angka terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulsel telah mencapai angka 109.994 per 29 Desember 2021 kemarin. Kasus harian juga hanya bertambah satu kasus.

Arman mengatakan meski varian Omicron terus bertambah di Jakarta, namun pihaknya tak terlalu khawatir selama vaksinasi dan protokol kesehatan terus berjalan. Lagipula, Sulsel juga belum punya alat pendeteksi Omicron. 

"Sampai saat ini kita juga di bawah 3. Jadi kami berpikir kita tidak perlu mendeteksi dulu kondisi Omicron. Tapi kami tetap waspada. Mengenai peningkatan kasus, mungkin kita akan mendeteksi karena kami juga belum punya alatnya," kata Arman.

2. Pencegahan Omicron dengan prokes dan vaksinasi

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Arman mengatakan pencegahan varian Omicron sebenarnya sama saja dengan pencegahan varian lainnya. Hal itu bisa dimulai dengan terus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Pemerintah pusat, kata dia, juga telah memiliki berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran varian Omicron. Pemerintah provinsi hanya menindaklanjuti apapun kebijakan pemerintah pusat.

"Sama dengan pencegahan varian sebelumnya. Perketat protokol kesehatan. Kan Indonesia menerapkan PPKM. Kalau kasus meningkat, level PPK. juga ditingkatkan. Kasus berkurang diperbaiki," ujarnya.

Baca Juga: Stok Vaksin Pfizer di Sulsel Menipis, Warga Kesulitan Dosis Kedua

Berita Terkini Lainnya