Danny Pomanto Ingin Gantikan Honorer dengan Laskar Pelangi, Apa Itu?
Pemkot Makassar bakal pangkas tiga ribu tenaga honorer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berencana memangkas tenaga honorer. Jumlahnya bakal dikurangi sekitar tiga ribu orang, dari jumlah saat ini lebih dari delapan ribu orang.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengatakan jumlah honorer terlalu banyak dan tidak ideal, sehingga membebani operasional.
"Ini kan potensi besar juga tenaga kontrak. Tapi kalau salah-salah, tidak efektif, operasional jadi bengkak," kata Danny di kediamannya, Rabu (29/4/2021).
Baca Juga: Tersangka Narkoba, 4 ASN Pemkot Makassar Diberhentikan dari Jabatan
1. Aturan pengangkatan honorer perlu dievaluasi
Danny mengatakan pegawai honorer memang dibutuhkan karena jumlah aparatur sipil negara (ASN) sedikit, sedangkan ada 300-400 yang pensiun setiap tahun. Di sisi lain, penerimaan ASN tidak sebanding dengan jumlah yang pensiun.
"Contoh, saya kemarin dapat laporan dari Dinas Kesehatan bahwa kita kekurangan 80-an dokter. Ini kan gawat juga di kota besar begini dokter yang kurang," kata Danny.
Meski begitu, Pemkot Makassar tetap dianggap perlu perlu mengevaluasi semua regulasi yang berkaitan dengan pengangkatan tenaga honorer. Kemungkinan juga akan dibuat regulasi baru soal itu.
"Banyak faktornya, rupanya faktor penggajian dan tunjangannya yang tidak terlalu memadai. Ini perlu diperbaiki semua, dievaluasi," katanya.
Baca Juga: Pemkot Makassar Bentuk Satgas Raika, Bertugas Mengurai Kerumunan