TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bulog Sebut Stok Beras di Sulsel Melimpah, Cukup untuk Dua Tahun

Bulog sebut tersedia 125.000 ton stok beras di Sulsel

Ilustrasi gudang beras. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Makassar, IDN Times - Bulog Divisi Regional Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Divre Sulselbar) menyebutkan persediaan beras di Sulawesi Selatan cukup melimpah. Stok saat ini mencapai 125.000 ton.

Kepala Bulog Divre Sulselbar, Eko Pranoto, mengemukakan ketersediaan beras di Sulsel bisa bertahan hingga hampir dua tahun ke depan.

"Kalau stoknya Bulog, alhamdulillah sih kita bisa 125.000 ton. Artinya bisa sampai 20 bulan ke depan. Kita sudah antisipasi terkait nanti bulan Ramadan dan Idul Fitri," kata Eko saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat (26/3/2021).

1. Stok dipastikan bertambah saat masa panen raya

Hingga hari ini, Bulog terus berupaya memaksimalkan penyerapan beras, apalagi Sulsel akan memasuki masa panen raya pada bulan April 2021 mendatang.

Kata Eko, Bulog ditarget menyerap sebanyak 303.000 ton beras di wilayah Sulselbar. Dia mengaku optimistis bisa mencapai target itu karena di bulan Maret saja, penyerapan sudah mencapai 51.000 ton. 

"Insyaallah kami optimis bisa menyerap beras sebanyak yang ditargetkan oleh pemerintah pusat," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi: Hentikan Perdebatan soal Impor Beras! 

2. Stok beras dipastikan aman terkendali

Ilustrasi gudang beras. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

Eko mengatakan stok beras yang ada sekarang masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat di wilayah Sulselbar. Menurutnya, jumlah stok beras itu masih aman dan terkendali. Itu belum ditambah dengan hasil panen raya nanti.

"Bertahan sampai 20 bulan ke depan. Waktunya panjang karena tadi kita melakukan penyerapan juga yang saat ini masih berlangsung karena ada panen raya di Pinrang, Sidrap, Wajo, Soppeng, Bone, Bulukumba, Jeneponto. Nanti puncaknya bulan April panen rayanya," ucapnya.

Baca Juga: Petani Poso Terancam Rugi Besar, 3 Ribu Ton Beras Tak Terserap Pasar

Berita Terkini Lainnya