TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bos Jukir Pasar Sentral Makassar Patok Tarif Mahal Ditangkap Polisi

Jukir patok tarif parkir Rp20 ribu untuk motor, ngeri!

Ilustrasi jukir diamankan saat sidak IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - PD Parkir Makassar Raya dan Polres Pelabuhan menggelar sidak di Pasar Sentral Makassar, Kamis (29/4/2021). Sasaran sidak adalah para juru parkir (jukir) yang dinilai mematok tarif terlalu tinggi.

Kabar soal tingginya tarif parkir itu sempat viral di media sosial. Warga yang mengunggah video itu menyebutkan dirinya dikenai tarif parkir Rp20.000 untuk sepeda motor. 

Normalnya, tarif parkir per jam yang ditentukan PD Parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jukir tidak diperkenankan memungut bayaran lebih dari itu.

"Setelah ada sesuatu yang viral kemarin terkait masalah jukir yang meminta jasa parkir Rp20.000 dan hari ini tim kami turun bersama dengan Polres Pelabuhan langsung ke TKP di daerah Pasar Sentral," kata Irham.

1. Banyak jukir tidak mengenakan tanda pengenal resmi

Seorang jukir diamanakan saat sidak di Pasar Sentral Makassar, Kamis (29/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Irham, jukir di sana memang sangat mencurigakan. Pertama, kelalaian jukir yang tidak menggunakan tanda pengenal atau ID card dari PD Parkir. Kedua, tidak adanya karcis yang diberikan kepada pemilik kendaraan.

"Padahal kami dari PD Parkir selalu memberikan karcis kepada para jukir melalui kolektor. Ketiga adalah terdapatnya jukir bantu yang notabenenya saya tidak tahu untuk apa," jelasnya.

Terkait hal tersebut, Irham mengatakan akan memanggil para pihak terkait, termasuk kolektor untuk membahas dan menjelaskan perihal temuan tersebut.

Baca Juga: Tarif Parkir Naik 10 Kali Lipat demi Program Hari Ojol di Makassar

2. Bos jukir juga turut diamankan

Lokasi parkiran di Pasar Sentral Makassar, Kamis (29/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Dari sidak tersebut, sebanyak 10 orang jukir diamankan. Salah satu di antaranya berinisial GS, bos jukir di kawasan Pasar Sentral Makassar. Namun GS mengaku tak tahu menahu soal tarif parkir mahal itu.

"Inilah yang viral kemarin salah satu jukir yang dibawahi atas nama GS sebagai bosnya. Ternyata kami konfirmasi di TKP mereka menganggap bahwa itu bukan orang saya," kata Irham.

Jika terbukti bersalah, kata Irham, tanda pengenal GS sebagai jukir resmi PD Parkir akan ditarik.

"Itu pasti. Setelah ada laporan dari Polres Pelabuhan terkait apa yang dilakukan oleh jukir tersebut maka mungkin dengan ini kami tidak akan memberikan lagi, kami akan menarik identitas ID card jukir sesuai dengan legalitas sebagai jukir," kata Irham.

Baca Juga: Warga Makassar: Jukir Liar Mirip Ninja, Tiba-tiba Minta Duit Parkir 

Berita Terkini Lainnya