TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir dan Longsor di Luwu, Empat Orang Dilaporkan Hilang

Tim SAR gabungan masih berupaya mencari korban

Personel SAR gabungan berupaya mengevakuasi korban banjir di Luwu, Sulawesi Selatan. Dok. Basarnas Sulsel

Makassar, IDN Times - Empat orang dilaporkan hilang usai bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu malam, 3 Oktober 2021.

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, membenarkan hal tersebut. Keempat orang itu masih dicari.

"Yang hilang empat orang tertimbun longsor, itu saja info fix yang memang ada keluarganya yang melapor," kata Djunaidi saat dikonfirmasi IDN Times melalui WhatsApp, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Luwu, Rumah Kepala Desa Tertimbun Longsoran

1. Tim SAR masih berupaya mencari korban

Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Hingga kini, tim SAR gabungan bersama BPBD dan TNI-POLRI setempat masih mencari orang yang dilaporkan hilang. Kemarin malam, pencarian korban hilang sempat dihentikan sementara karena malam dan hujan yang menggangu jarak pandang.

"Mulai tadi malam sampai sekarang sudah dilaksanakan pencarian oleh tim SAR," kata Djunaidi.

Banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu diakibatkan intensitas hujan yang tinggi. Banjir merendam Kecamatan Walenrang, Walenrang Utara, Lamadi dan Lamadi Timur. Sementara longsor terjadi di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat.

2. Warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman

Ilustrasi banjir. ANTARA FOTO/Fauzan

Sebelumnya, Danramil Walenrang, Kapten Inf, Agus Purwono, menyebutkan banjir tidak menelan korban jiwa. Namun sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sebagian lagi ada yang mengungsi ke keluarganya.

"Untuk di Lamasi, di Desa Seriti ada 20 orang sementara dirawat di Puskesmas Lamasi," katanya.

Baca Juga: Pak Jokowi, Siswa di Malela Luwu  Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Rusak

Berita Terkini Lainnya