Banjir dan Longsor di Luwu, Rumah Kepala Desa Tertimbun Longsoran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bencana banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (3/10/2021). Selain itu, ada juga bencana tanah longsor.
Komandan Rayon Militer (Danramil) Walenrang, Kapten Inf, Agus Purwono, mengatakan ada beberapa kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Walenrang, Walenrang Utara, Lamasi dan Lamasi Timur.
"Di Lamasi Timur dan Lamasi (ketinggian air) mencapai 1 meter lebih," kata Agus dalam keterangan tertulisnya.
1. Ada rumah hanyut dan tertimbun longsor
Menurut Agus, jumlah korban maupun kerusakan yang disebabkan oleh banjir di Luwu masih terus didata. Namun menurut data sementara, ada 2 rumah dan 1 musala yang hanyut tersapu banjir di Desa Sangtandung, Walenrang Utara.
Selain itu, ada juga 1 rumah yang tertimbun tanah longsor di Desa Ilan Batu, Kecamatan Walenrang Barat.
"Rumah yang tertimbun itu rumahnya Pak Desa," kata Agus.
2. Warga dievakuasi ke tempat lebih aman
Banjir di sejumlah lokasi di Kabupaten Luwu tidak menelan korban jiwa. Namun sejumlah warga terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sebagian lagi ada yang mengungsi ke rumah keluarganya.
"Untuk di Lamasi, di Desa Seriti ada 20 orang sementara dirawat di Puskesmas Lamasi," katanya.
3. Tim akan mencari orang hilang
Agus menyatakan pihaknya menerima informasi 4 orang hilang akibat banjir di Luwu. Akan tetapi, pencarian tak bisa dilanjutkan malam ini karena kondisi malam dan hujan sehingga membuat jarak pandang terbatas.
"Besok kita dengan Basarnas, BPBD, TNI Polri, akan menyisir lokasi tersebut. Untuk sementara kita memantau saja karena situasi malam dan hujan," kata Agus.
Baca Juga: Dua Kecamatan di Luwu Diterjang Banjir Hingga Dua Meter