TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Stok 42000 Ton, Bulog Pastikan Ketersediaan Beras di Sulsel Aman

Stok bisa bertambah karena menunggu hasil panen

Ilustrasi gudang beras (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Makassar,  IDN Times  - Perum Bulog Sulselbar memastikan stok beras di Provinsi Sulawesi Selatan aman hingga akhir tahun. Saat ini, Bulog memiliki cadangan beras hingga 42.000 ton.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Muhammad Imron Rosidi, memastikan ketersediaan beras tersebut masih relatif aman, apalagi saat ini panen masih terjadi di beberapa daerah

"Sejauh ini masih relatif aman. Ada 42.000 ton untuk stok. Ini nanti masih ada panen berikutnya antara Juli atau Agustus," kata Imron, Minggu (2/7/2023).

1. Bulog serap beras dari petani lokal

Ilustrasi gudang beras. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Sejauh ini, Bulog terus mengupayakan penyerapan beras hasil panen petani lokal. Bulog menargetkan penyerapan sebanyak 300.000 ton beras dari petani setiap tahunnya.

"Ketersediaannya sampai saat ini masih relatif aman. Sampai saat ini pun masih ada yang bisa diserap dari masyarakat untuk menjadi stok di Bulog," kata Imron.

Baca Juga: Kejati Sulsel Lapor KPK Soal Kasus 500 Ton Beras Bulog Pinrang Hilang

2. Ada beras program bantuan pangan

Ilustrasi gudang beras. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Menurut Imron,  tidak ada indikator khusus untuk menentukan masa bertahan stok beras. Namun masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog juga melaksanakan program bantuan pangan sebanyak 8.300 ton dalam sebulan. 

"Jadi kalau tiga bulan sekitar 25.000 ton. Bulan Juli-Agustus serapannya juga banyak. Untuk antisipasi sampai Desember insyaallah bisa," kata Imron.

Bantuan pangan ini, kata Imron, dialokasikan pada bulan Maret, April, dan Mei yang dilaksanakan hingga akhir Juni. Setelah ini, Bulog hanya menunggu instruksi dari Bappenas.

Baca Juga: Bulog Targetkan Serap 300.000 Ton Beras dari Petani di Sulsel

Berita Terkini Lainnya