16 Temuan BPK di Pemkot Makassar, WTP Melayang, Danny Pomanto Meradang
Danny bakal rombak total jajaran pejabat Pemkot Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto bereaksi atas raihan pemerintah kota yang hanya menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Ada 16 temuan BPK yang membuat Pemkot Makassar gagal mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal itu pun membuat Danny berang hingga berniat mempercepat perombakan jajaran pejabat atau yang dia sebut resetting pemerintahan.
"Kebutuhan resetting sangat mendesak karena hancur keuangan, hancur aset, dan saya kira hancur mentalitas," kata Danny Pomanto di Makassar, Selasa (1/6/2021).
1. Sejumlah pejabat dianggap tidak sesuai visi-misi Danny-Fatma
Menurut Danny, susunan pejabat pemerintahan yang ada sekarang tidak sejalan dengan visi misi yang diusung pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Danny-Fatma. Padahal, kata Danny, visi pertama mereka ialah menciptakan pelayanan publik kelas dunia bebas indikasi korupsi.
Temuan BPK atas laporan keuangan Pemkot Makassar, menurut Danny, jelas tidak sesuai kriteria indikasi bebas korupsi, yaitu jujur LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), bebas LHP (Lapran Hasil Pemeriksaan) BPK, dan bebas LHP kinerja dari Inspektorat.
"Jadi kalau ada yang menyangkut tiga hal ini saya akan proses untuk direkomendasikan tidak masuk dalam tim definitif," tegasnya.
Danny mengatakan temuan dari BPK itu sama sekali tidak membuatnya patah arang. Justru dia mengaku semangatnya kian besar untuk segera membenahi pemerintahan Kota Makassar.
"Insyaallah kami resetting segera mungkin. Job fit sudah jalan. Mudah-mudahan minggu ini turun pengukuhan," ujarnya.
Baca Juga: Disdik Makassar: Praktik Jual Beli Tanda Tangan Terkait Pangkat Guru
Baca Juga: Danny Sebut Ada Oknum ASN di Makassar Jual Beli Tanda Tangan Rp2 Juta