SRWF 2023: Mengingat Lagi Pentingnya Literasi di Kehidupan Sehari-hari
Tak cuma menulis, melainkan juga menyasar musik dan film
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sorowako Readers & Writers Festival (SRWF) edisi pertama berlangsung pada Jumat (12/5/2023) hingga Sabtu pekan lalu (13/5/2023) mendapat sambutan hangat. Terlebih ini jadi festival literasi pertama yang berlangsung di daerah tepi Danau Matano tersebut.
Berlangsung di Kopiapi Coffee Roasters 4.0 Dato Tamara, acara ini menghimpun guru, pelajar, orang tua, anak-anak, komunitas lokal dan masyarakat dari berbagai profesi. Tujuannya untuk adalah mengingat kembali pentingnya belajar literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari pertama, penulis sekaligus musisi Reda Gaudiamo membawakan materi Write Your Own Story. Para peserta dilatih belajar merangkai dan mengembangkan cerita hingga jadi sebuah karya.
Baca Juga: Sorowako Readers & Writers Festival, Misi Besar dari Tepi Danau Towuti
1. Di hari pertama, para peserta diajak merangkai dan mengembangkan cerita jadi sebuah karya
Reda menyebut bahwa untuk menulis, seseorang perlu membebaskan dirinya untuk berimajinasi. Termasuk menuangkan apa saja yang terlintas di kepala, atau yang dilihat di sekitar. Ia menekankan bahwa semua cerita akan bertemu temannya.
"Setiap manusia terhubung dengan cerita. Seringkali kita merasa curhatan tidak layak dijadikan bahan tulisan, padahal di luar sana banyak orang yang butuh belajar dari apa yang kita alami," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Selasa (16/5/2023).
"Begitu kembali ke rumah menulislah. Menulis itu perlu banyak latihan, sama seperti berenang. Maka menulislah setiap hari, lima menit saja cukup," imbuh penulis buku anak Na Willa tersebut.
Baca Juga: MIWF 2023 Usung Tema "Faith", Kembali Digelar di Fort Rotterdam