Perjuangan Ichsan Yasin Limpo Melawan Kanker Paru
Sempat jalani kemoterapi di RS Mount Elizabeth Singapura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kabar duka menyelimuti dunia politik Sulawesi Selatan. Ichsan Yasin Limpo tutup usia pada Selasa pagi (30/7) di Jepang. Selama ini, saudara kandung mantan Gubernur Sulsel, yakni Syahrul Yasin Limpo, itu diketahui berjuang melawan penyakit kanker paru.
Setahun terakhir, Ichsan didera kanker paru stadium IV (empat) hingga kemudian tubuhnya tak sanggup lagi melawan sel-sel tumor ganas itu. "Semuanya sudah siap dan jadwal penerbangan untuk pemulangan jenazah sudah ditetapkan. Kalau tidak ada aral, besok (Rabu) pagi akan diterbangkan," ujar keluarga almarhum yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel, Devo Khaddafi di Makassar, Selasa, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Baca Juga: Besok Jenazah Ichsan Yasin Limpo Diterbangkan dari Jepang
1. Ichsan Yasin Limpo mulai menjalani kemoterapi di Singapura sejak pertengahan Maret 2019
Dalam sebuah kesempatan, Irman Yasin Limpo --adik kandung IYL yang kini menjabat Kadis Pendidikan Sulsel-- menjelaskan bahwa sang kakak adalah seorang perokok aktif. Kebiasaannya merokok di dalam ruangan ber-AC menjadi salah satu penyebab utama pemicu timbuhnya sel kanker.
Mulai mengalami gejalanya sejak awal tahun 2019, mantan Bupati Gowa dua periode itu benar-benar menarik diri dari aktivitas politik dan organisasi yang selama ini ia tekuni bertahun-tahun, pada pertengahan Maret lalu. Dia menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura. Sosok kelahiran Makassar 9 Maret 1961 silam itu menjalani kemoterapi dengan tekun ditemani saudara, istri dan anak-anaknya.
Baca Juga: Ichsan Yasin Limpo Meninggal Dunia, Ini Kiprah Sang 'Mr. Komitmen'