Bertemu PerDIK, Rektor Unhas Tegaskan Komitmen Kampus Ramah Difabel
Unhas sebelumnya sudah meneken perjanjian kerja sama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin (Unhas) ingin mempertegas komitmen menciptakan kampus yang ramah difabel. Ini diutarakan oleh Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa, saat bertemu dengan Ketua Yayasan PerDIK (Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan) pada Kamis sore kemarin (25/5/2023).
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Kerja Rektor, Lt. 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea tersebut untuk membahas rencana perluasan program kerja sama yang disepakati sebelumnya melalui Memorandum of Understanding (MoU).
1. PerDIK menjadi mitra strategis Unhas untuk mewujudkan kampus ramah difabel
Rektor Unhas mengaku senang dan bangga bisa melakukan perluasan program kerja sama dalam merancang konsep kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas. Mulai dari penyediaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan hak dan kebutuhan mereka.
"Untuk memenuhi aksesbilitas kampus yang ramah difabel, PerDIK sangat cocok sebagai mitra strategis dengan koneksi kerja sama yang dimiliki dengan berbagai pihak terkait," jelas Prof. JJ, sapaan akrabnya, dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (26/5/2023).
"Sehingga diharapkan dapat mendukung Unhas mencapai standar dalam pelayanan kampus yang ramah disabilitas," imbuhnya.