TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bersama ITB dan Unair, Unhas Kirim Tim Medis ke Lokasi Gempa Sulbar

Tim SAR Unhas berada di Majene sejak Jumat pekan lalu

Lokasi pengungsian korban gempa di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dipenuhi lumpur, Sabtu (16/1/2021) IDN Times/Kristina Natalia

Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bakal mengirim Tim Siaga Bencana Gabungan ke Sulbar. Turut serta dalam tim ini yakni Institut Teknologi (ITB) Bandung dan Univesitas Airlangga (Unair) Surabaya. Unhas sendiri sebelumnya telah menerjunkan Tim Medis Siaga Bencana.

"Rumah Sakit Terapung Kesatria Airlangga milik Unair saat ini sedang dalam perjalanan ke Makassar, direncanakan akan tiba besok, Selasa (19/1/2021). Mereka akan membawa Tim Medis dan akan bergabung dengan Tim Medis LPPM Unhas untuk bersama-sama ke Sulawesi Barat melalui jalur laut," ungkap Sekretaris LPPM Unhas, Abdul Rasyid Jalil.

1. Tim medis Unhas, ITB dan Unair bertolak ke Sulbar awal pekan ini

Sejumlah bangunan di Kabupaten Mamuju mengalami rusak parah hingga roboh akibat gempa pada Jumat, 15 Januari 2021, Sabtu (16/1/2021). IDN Times/Kristina Natalia

Selanjutnya, Tim Siaga Kebencanaan ITB dijadwalkan tiba di Makassar melalui pesawat udara pada haru Rabu, 20 Januari. Rombongan dari Kota Kembang ini turut membawa peralatan medis dan bantuan darurat yang dibutuhkan oleh korban bencana gempa Sulbar.

"Tim ITB ini nanti akan berkoodinasi dengan Tim Siaga Kebencanaan LPPM Unhas, setelah koordinasi kita akan sama-sama bergerak ke lokasi melalui jalur darat. Selain membawa tenaga medis, tim ini juga akan terdiri dari relawan untuk membantu evakuasi dan bantuan darurat yang dibutuhkan di lapangan," pungkas Rasyid.

Baca Juga: Cerita Rahmi Selamatkan Diri dari Lantai 5 Rusun saat Gempa di Mamuju

2. Tim SAR Unhas sendiri sudah berada di Majene sejak Jumat pekan lalu

Tim SAR Universitas Hasanuddin sedang menjalankan tugas di daerah terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Di sisi lain, Tim Search and Rescue (SAR) Universitas Hasanuddin sudah berada di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) sejak Jumat, 15 Januari pekan lalu. Mereka telah ikut terlibat bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) dan lebih dari 500 relawan yang terdaftar untuk operasi evakuasi korban dari reruntuhan.

"Selain pencarian korban, juga dilakukan pendataan di beberapa lokasi seperti RS dan Kantor Gubernur untuk menindaklanjuti korban yang belum ditemukan," jelas salah satu anggota SAR Unhas, Abdul Rauf Musadat, dalam keterangan tertulis pada Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Unhas Kirim 1 Ton Bakso dan Ayam Palekko untuk Korban Gempa Sulbar

Berita Terkini Lainnya