Aplikasi Interaktif Buatan Mahasiswa Unhas Raih Perunggu di ISIF 2023
ISIF adalah kompetisi dan pameran yang berlangsung di Turki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar kembali meraih prestasi di tingkat internasional. Abdul Salam, Muhammad Haekal Sutrisna, Nurul Fathanah dan Astri Anggriani membawa dengan aplikasi Navigatour buatan mereka ke ajang kompetisi dan pameran The 8th Istanbul International Inventions Fair (ISIF) 2023 yang berlangsung Kamis pekan lalu (27/4/2023) hingga Senin kemarin (1/5/2023).
Navigatour sendiri berhasil mendapat penghargaan setara perunggu dari Presiden Turki Patent and Trademark Office. Tak hanya itu, mereka juga memperoleh dukungan untuk scaling up alias tahap pengembangan proyek dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul.
1. Tahap pengembangan aplikasi Navigatour dimulai sejak November 2022
Navigatour sendiri adalah platform edukatif berbasis game interaktif yang dilengkapi dua mode (casual and adventure). Aplikasi tersebut terintegrasi dengan layanan informasi perjalanan bagi pengunjung tempat wisata.
Diharapkan penggunaan aplikasi ini bisa memberi imbas pada kunjungan ke berbagai objek wisata non-benda baik dalam maupun luar negeri. Tak cuma dikemas dengan modern dan menyenangkan, tapi juga menambah daya tarik untuk berkunjung ke destinasi tujuannya.
Salah satu anggota tim pengembang, Nurul Fathanah, menyebut bahwa Navigatour sudah melalui banyak proses sebelum dipamerkan di ISIF. "Persiapannya sejak November 2022. Kami melalui tahap ideasi, user experience, submisi abstrak, pengembangan aplikasi hingga pada pendaftaran paten inovasi," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Selasa (2/5/2023).