TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

WNI asal Makassar Disandera Milisi Houthi di Perairan Yaman

Surya jadi ABK di kapal kargo asal Arab Saudi

Wali Kota Makassar Danny Pomanto (kiri) mengunjungi rumah warganya yang jadi korban penyanderaan milisi Houthi di Yaman. (Dok. Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Surya, warga kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan jadi sandera kelompok milisi Houthi di perairan Yaman.

Surya merupakan anak buah kapal (ABK) di kapal kargo dari Arab Saudi. Di kapal itu, dia satu-satunya warga negara Indonesia. Sedangkan sembilan temannya yang lain berasal dari India dan Filipina.

Informasi soal penyanderaan itu diterima Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, usai mengunjungi rumah keluarga Surya di Jalan Cenderawasih, Makassar, Minggu malam (9/1/2022).

“Saya datang ke rumahnya pak Surya, korban penyandera di Arab, Yaman. Kita mengunjungi ayah beliau, istri beliau, ibunda beliau, keluarga besar beliau. Tidak lain kami datang kemari untuk memberi support, insyallah negara pasti tidak akan tinggal diam,” kata Danny dalam siaran persnya.

Baca Juga: 427 Hari Disandera Abu Sayyaf, 4 WNI Dibebaskan

1. Pemerintah disebut tidak tinggal diam

Ilustrasi Kapal Kargo (IDN Times/Sukma Shakti)

Danny mengatakan, Pemerintah Kota Makassar siap siaga jika keluarga korban membutuhkan bantuan apa pun. Pihaknya juga mengusahakan semua jalur informasi yang bisa terhubung untuk memastikan kondisi surya saat ini.

Danny juga meyakini pemerintah pusat tidak akan tinggal diam, sebab kejadian penyanderaan bukan pertama kali menimpa WNI.

“Sudah berulang-ulang kali dan Alhamdulillah pemerintah pusat berhasil membebaskan sandera-sandera yang selama ini menjadi bagian dari penyanderaan internasional," kata Danny.

2. Istri masih bisa berkomunikasi dengan Surya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto (tengah) berbincang dengan Sri Rahayu (kanan), istri Surya, ABK yang disandera milisi Houthi di Yaman. (Dok. Pemkot Makassar)

Istri Surya, Sri Rahayu mengatakan, suaminya bekerja  di kapal kargo asal Arab Saudi. Kapal itu disandera di tengah pelayaran, saat tengah membawa barang yang antara lain berupa amunisi.

Sri mengatakan kondisi suaminya sejauh ini baik-baik saja, namun dia khawatir terjadi situasi buruk.

“Tidak ada masalah dengan krunya namun kapal mereka membawa amunisi. Saya pun masih bisa berkomunikasi beberapa menit dengan suami saya. Namun, saya tetap khawatir bagaimana agar suami saya bisa bebas dari penyanderaan itu,” kata Sri.

Baca Juga: Pemerintah Serahkan 3 WNI yang Disandera di Gabon pada Keluarga

Berita Terkini Lainnya