TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Lebaran, Saudagar Bugis-Makassar Kumpul di Benteng Rotterdam

Acara akan dibuka Jusuf Kalla

Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Melanjutkan tradisi setiap tahun, saudagar Bugis-Makassar akan kembali berkumpul setelah Idul Fitri tahun 2019. Seribu lebih peserta dari seluruh Indonesia dan negara tetangga akan hadir pada Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XIX, yang digelar di Makassar, 16 Juni mendatang.

Rencana hajatan tersebut diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulsel Zullkarnaen Arief, saat bertandang ke Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Rabu (29/5). Dia melaporkan kepada Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb tentang persiapan acara yang akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla.

"Sekaligus untuk meminta kesediaan Pemkot Makassar menerima tamu dari ribuan peserta PSBM," kata Zulkarnaen.

Baca Juga: ASN di Makassar Diminta Tolak Parsel Lebaran  

1. PSBM jadi ajang rutin tahunan

IDN Times/Abdurrahman

PSBM merupakan ajang rutin kumpul-kumpul saudagar Bugis-Makassar setiap usai Lebaran. Kegiatan ini jadi ajang silaturahmi orang-orang Sulsel yang merantau ke berbagai daerah. Tak hanya pedagang, melainkan juga pengusaha, pegawai BUMN, maupun aparatur sipil negara.

PSBM digelar di tengah agenda pulang kampung para saudagar. Selain silaturahmi, acara ini juga ajang berbagi kisah sukses dan gagasan baru untuk membangun kampung halaman.

2. Para perantau ditantang berinvestasi di kampung sendiri

Dok. IDN Times/Istimewa

PSBM XIX rencananya digelar dalam beberapa agenda. Salah satunya jamuan makan malam, di mana Pemkot Makassar menjadi tuan rumah. Yang datang merupakan perantau dari berbagai daerah di Tanah Air, maupun dari sejumlah negara lain.

Zulkarnaen berharap ajang ini menumbuhkan semangat para perantau asal Sulsel untuk mendorong kemajuan kampung halamannya. Terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan UMKM agar semakin bisa bersaing dengan daerah luar.

“Kita berharap para saudagar ini berminat berinvestasi di kampung sendiri. Anda sudah membangun di daerah orang lain masa di daerah sendiri tidak bisa,” Zulkaraen mengucapkan.

Berita Terkini Lainnya