Tahukah Kamu, UIN Alauddin Makassar Dulunya Cabang IAIN Sunan Kalijaga
Awalnya hanya terdiri dari tiga fakultas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makasar, Sulawesi Selatan, menggelar wisuda Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor angkatan ke-83, Rabu (24/4). Sebanyak 1.115 mahasiswa dikukuhkan kelulusannya.
Di hari yang sama, kampus ini jadi lokasi peluncuran IDN Times regional hyperlocal Sulsel. Wisuda menjadi penanda jalan panjang UINAM yang meniti sejarahnya sejak tahun 1965. Hingga kini, terdapat sejumlah fase perkembangan kampus yang dulunya bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar.
Berikut rangkumannya, berdasarkan informasi yang dari laman resmi UIN Alauddin.
Baca Juga: Guys, IDN Hyperlocal Sulsel Hadir di UIN Alauddin Gowa
1. Berawal dari pengalihan fakultas UMI
Cikal bakal UINAM bermula antara tahun 1962 hingga 1965. Saat itu di Makassar didirikan tiga Fakultas Cabang Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta atas desakan rakyat dan Pemerintah Daerah Sulsel.
Awalnya, pada 1962, berdasarkan keputusan Menteri Agama, dialihkan Fakultas Syari’ah Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjadi berstatus negeri, yakni Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Cabang Makassar. Menyusul di tahun 1964, Menteri Agama RI saat itu memutuskan penegerian Fakultas Tarbiyah UMI menjadi cabang IAIAN Sunan Kalijaga.
Dua fakultas itu disusul pendirian Fakultas Usluhuddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Cabang Makassar, pada 28 Oktober 1965.
Baca Juga: IDN Times Diharap Dorong Potensi Millennials di Sulsel