Selama PSBB, Trafik Jalan Nasional di Sulsel Turun Drastis
Menurut pemantauan pada 10 jalan nasional di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times – Lalu lintas harian atau trafik jalan nasional di Sulawesi Selatan menurun drastis selama berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Itu berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi pada jalan nasional tol dan non tol yang digelar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
PUPR melansir penurunan trafik pada jalan nasional di Jawa dan luar Jawa. Di luar Jawa, penurunan trafik juga tercatat di provinsi Riau.
"Selain di Pulau Jawa, tercatat penurunan lalu lintas harian juga terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan dan Riau yang masuk dalam wilayah PSBB," bunyi siaran pers Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR yang diterima Rabu (29/4).
Baca Juga: Hari Kelima PSBB Makassar, Jumlah ODP Corona Diklaim Turun Drastis
1. Penurunan lalu lintas bervariasi pada 10 ruas jalan nasional
Kementerian PUPR mencatat penurunan lalu lintas harian di wilayah Sulsel yang masuk dalam wilayah PSBB. Sejauh ini, PSBB baru diterapkan di Kota Makassar dan akan segera diikuti Kabupaten Gowa.
Ada 10 ruas di Sulsel yang masuk wilayah PSBB dan mengalami penurunan trafik secara variative. Ruas tol Cambaya mencatat penurunan trafik 66 persen, Kaluku Bodoa sebesar 67%, Ramp Tallo Barat sebesar 53%, Ramp Tallo Timur sebesar 39%.
Berikutnya di ruas Tamalanrea trafik turun sebesar 76%, Parangloe sebesar 75%, Ramp Parangloe sebesar 67%, Ramp Bira Timur sebesar 77%, Ramp Bira Barat sebesar 69%, dan Biringkanaya sebesar 77%.
Baca Juga: Kodam Hasanuddin Tampung Tunawisma selama PSBB Makassar