Sekretaris Satpol PP Pukuli Warga, Adnan: Saya Tidak Tolerir
Saat kejadian, penertiban PPKM dipimpin Pj Sekda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan merespons kasus penganiayaan oknum petugas Satpol PP terhadap pasangan suami-istri pemilik warung kopi, saat penertiban PPKM. Video penganiayaan yang terjadi pada Rabu malam, 14 Juli 2021, viral di media sosial.
Belakangan diketahui bahwa oknum yang terekam kamera memukul warga merupakan Sekretaris Satpol PP Gowa Mardhani Hamdan. Adnan mengatakan usai kejadian itu, dia menerima banyak pesan dan telepon.
"Terkait aksi pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Kabupaten Gowa saat melakukan penertiban dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), saya menyesalkan dan tidak akan mentolerir kejadian tersebut dan menyerahkan kasus itu untuk ditindak lanjuti pihak kepolisian," keterangan Adnan yang disampaikan lewat akun Instagram pribadinya, @adnanpurichtaichsan, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Hari Ini Polisi Periksa Oknum Satpol PP Penganiaya Pasutri di Gowa
1. Adnan instruksikan Inspektorat menindaki petugas bersangkutan
Adnan menekankan bahwa kasus penganiayaan sudah masuk ranah hukum. Pemerintah Kabupaten Gowa menyerahkan penanganannya ke kepolisian. Dia menyatakan tidak mentolerir semua bentuk kekerasan, apalagi oleh perangkat pemerintahan.
Adnan juga menyampaikan, oknum petugas bersangkutan akan ditindaki oleh bidang yang berwenang di pemerintahan. "Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindak lanjuti," ucap Adnan.
Baca Juga: Viral! Satpol PP Gowa Pukul Ibu Hamil Pemilik Warkop saat Razia PPKM