Sebagian Jemaah Haji Lansia Bisa Mandiri Tanpa Pendamping
Kuota khusus lansia jadi berkah tersendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tidak semua jemaah haji kategori lanjut usia butuh perlakuan khusus. Sebagian lansia bisa mandiri serta sangat prima secara fisik dan psikis meski sudah tak lagi muda.
Di Sulawesi Selatan, 1.992 dari total 7.272 kuota awal jemaah haji tahun 2023 merupakan lansia. Mereka berusia 65 tahun ke atas. Lansia dibagi dua kategori, yaitu lansia mandiri dan lansia yang membutuhkan bantuan dan penanganan khusus.
Lanreng Palakatang Dongi, 92 tahun, merupakan salah satu di antara jemaah haji lansia mandiri. Pria asal Kabupaten Luwu Timur itu tergabung dalam kelompok terbang 14 Embarkasi Makassar. Di usianya itu, dia tak ragu berangkat haji tanpa pendamping.
Sebagai yang tertua di kloternya, Lanreng tampak sengat dan masih kuat berjalan tanpa bantuan kursi roda. Dia, menurut rilis yang dilansir Kementerian Agama Sulsel, mengaku sudah terbiasa bergerak dalam aktivitas kesehariannya sebagai petani dan pekebun.
“Kalau saya tidak bergerak dan bekerja sehari saja, rasanya ada yang kurang dalam hidup saya,” kata Lanreng yang sudah punya 24 cucu dan 11 cicit dari delapan anaknya.
Baca Juga: Sah! Sulsel Dapat Tambahan 580 Kuota Haji Tahun Ini
1. Kuota khusus lansia jadi bekah tersendiri
Meski usianya hampir seabad, Lanreng tidak mau merepotkan sesama jemaah dan petugas. Ia memilih berjalan sendiri dan tidak menggunakan kursi roda. Sebelum berangkat, ia menjalani pemeriksaan lengkap untuk memastikan kesehatan dan melengkapi persyaratan vaksin yang dibutuhkan. Ia menjalani vaksinasi meningitis, influenza, dan vaksin Covid-19 dosis penguat.
Lanreng merasa bersyukur, tahun ini pemerintah memberikan kuota khusus bagi lansia seusianya Sehingga keinginan terbesar dalam hidupnya bisa terwujud, yakni menunaikan Rukun Islam kelima. Dia mengaku baru mendaftar haji pada tahun 2018, usai menabung selama puluhan tahun dari hasil bertani.
Dia berharap bisa diberkahi kesehatan dan keselamatan sehingga bisa menuntaskan ibadah haji dan sunnah lainnya di Tanah Suci. Meski, di satu sisi dia yakin banyak petugas haji di sana yang akan membantu dan menolongnya bila dibutuhkan.
Baca Juga: Jadwal Berangkat Jemaah Haji dari 8 Provinsi di Embarkasi Makassar