Rekapitulasi Pemilu, Forum Rektor Serukan Netralitas Penyelenggara
Semua pihak diminta kedepankan kepentingan bangsa dan negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Forum Rektor Indonesia (FRI) ikut bersikap tentang Pemilihan Umum 2019 yang saat ini memasuki tahap rekapitulasi penghitungan suara. Rekapitulasi tengah berjalan secara berjenjang, yang dimulai dari tingkat kecamatan hingga nasional.
Ketua FRI Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, dalam pernyataan tertulis yang terbit 21 April 2019, menerangkan enam poin sikap tentang tahapan rekapitulasi. Sikap ini penting, mengingat penghitungan suara akan menentukan keputusan akhir KPU soal pemenang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif.
“Mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok dan individu,” bunyi poin pertama pernyataan sikap FRI, yang diterima IDN Times, Senin (22/4).
Baca Juga: Para Pejuang Demokrasi di Sulsel yang Meninggal Selama Pemilu 2019
Baca Juga: Pemilu di 12 Daerah di Sulsel Terancam Diulang
1. KPU, Bawaslu, dan DKPP diharap jaga independensi
Poin kedua pernyataan sikap FRI ditujukan kepada penyelenggara Pemilu. Dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Masing-masing diserukan agar menjaga independensi dan netralitas, serta menjamin tahapan rekapitulasi perhitungan suara berjalan sesuai aturan berlaku.
Poin selanjutnya, FRI mengimbau penegak hukum, yakni TNI dan Polri untuk bekerja profesional, netral, dan mengedepankan kepentingan nasional.