TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PLTS PLN Pasok 100 Persen Energi Bersih di Pulau Bembe Selayar

Mampu mengurangi 715 ton emisi karbon per tahun

PLTS PLN di Pulau Bembe, Kabupatn Selayar. (Dok. PLN Sulselrabar)

Makassar, IDN Times - PLN mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tanamalala, di Pulau Bembe, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Selayar. PLTS itu berkapasitas 176 kilo wattpeak (kWp).

PLTS milik PLN tersebut dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dan diyakini mampu mengurangi sebesar 715 ton emisi karbon per tahun.

Baca Juga: Uji Coba Listrik Tenaga Surya SuperSUN di Pulau Terluar Pangkep

1. Energi hijau untuk mendorong perekonomian masyarakat pulau

General Manager PLN Unit Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat M. Andy Adchaminoerdin mengatakan, kehadiran PLTS menjadi wujud komitmen PLN dalam menghadirkan energi yang ramah lingkungan. Ia menegaskan hal ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam peningkatan pemanfaatan energi hijau untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

"Hadirnya PLTS Tanamalala menjadi bukti keseriusan dan komitmen kami dalam melistriki menggunakan 100 persen energi bersih. Kami optimis dengan adanya PLTS tersebut masyarakat kepulauan bisa segera menikmati listrik dan mampu meningkatkan taraf hidup dan perekonomian,” ujar Andy.

2. Beratnya medan bukan hambatan

Terletak di gugusan pulau terluar Kabupaten Kepulauan Selayar, Andy mengisahkan tantangan PLN dalam melistriki pulau tersebut tidaklah mudah. "Untuk memobilisasi material, petugas PLN membutuhkan waktu dua hari perjalanan laut untuk sampai ke Desa Tanamalala. Namun hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi PLN untuk mewujudkan kebahagiaan bagi masyarakat pulau," ucap Andy.

Andy mencatat, guna melistriki 126 pelanggan di pulau Bembe, PLN membangun tiga kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Ia menambahkan saat ini persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) telah mencapai 45,78 persen.

Berita Terkini Lainnya