TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada Gowa: Adnan Purichta Ancang-ancang Tempuh Jalur Perseorangan

Tim Adnan sudah bisa mendapat akses SILON dari KPU

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan berbicara dalam acara pengukuhan Ketua dan Pengurus IOF Pengcab Gowa masa bakti 2019 - 2023 yang berlangsung di Baruga Tinggimae Kompleks Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (30/12/2019) pagi. (Humas Pemkab Gowa)

Makassar, IDN Times - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mempertimbangkan pencalonan jalur perseorangan pada pemilihan kepala daerah setempat, tahun 2020. KPU bakal membuka penyerahan syarat dukungan untuk calon perseorangan pada 19-23 Februari mendatang.

Ketua KPU Gowa Muhtar Muis mengatakan, pihaknya sudah membuka akses bagi tim perwakilan Adnan untuk memasukkan lampiran dukungan dari masyarakat. Akses tersebut ditandai dengan nama pengguna atau username pada Sistem Informasi Pencalonan Pemilu (SILON).

“Yang ambil username baru satu, timnya Adnan-Kio,” kata Muhtar usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor KPU Sulawesi Selatan, Jalan AP Pettarani Makassar, Selasa (14/1).

1. Tiga kandidat lain juga lirik jalur perseorangan

Ilustrasi surat suara pilkada. IDN Times/Sukma Shakti

Untuk mendaftar di jalur perseorangan di Pilkada Gowa, kandidat harus mengantongi dukungan dari 39.741 warga dan ditandai salinan e-KTP. Dukungan juga mesti tersebar di minimal sepuluh kecamatan.

Muhtar mengatakan, sudah ada satu kandidat yang memasukkan mandat untuk mendapatkan username SILON. Dia adalah Sugianto Pattanegara. Dua kandidat lain juga sudah mengutus tim untuk berkosultasi dengan KPU, yakni Nurhikmah Daeng Cora dan Hajja Ria Effendy.

Siapa yang bakal menempuh jalur perseorangan, KPU belum bisa memastikan. Sebab kepastiannya baru terlihat saat tahapan penyerahan syarat dukungan dibuka.

“Kalau prediksi, bukan wilayah KPU. Kami bekerja teknis. Yang pasti, batas pemasukan syarat dukungan untuk calon perseorangan dibuka pada 19-23 Februari,” ucap Muhtar.

Baca Juga: Mengenal Kabupaten Gowa, Tiga Kali Dipimpin Trah Yasin Limpo  

2. Adnan sudah dapat rekomendasi parpol

IDN Times / Aan Pranata

Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Mallagani sebenarnya sudah mempersiapkan pencalonan di Pilkada Gowa. Dia bahkan sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sejumlah parpol juga telah mengisyaratkan dukungan bagi Adnan. Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Itu disampaikan Wakil Ketua DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal.

“DPC PKB (Gowa) sudah mengrim surat ke DPP melalui DPW, tentang permintaan rekomendasi untuk mengusung Pak Adnan sebagai calon kepala daerah pada pilkada 2020,” ucap Haekal.

3. Adnan diprediksi jadi calon tunggal di Pilkada Gowa

(IDN Times/Arief Rahmat)

Pada Desember 2019, Direktur lembaga konsultan politik Nurani Strategic, Nurmal Idrus memperkirakan fenomena kolom kosong kembali bakal terjadi pada pilkada serentak di Sulsel. Salah satunya di Kabupaten Gowa.

Nurmal menyebut inkumben sangat dominan di Gowa, sehingga berpotensi menghadirkan calon tunggal di pilkada. Bupati Adnan disebut memiliki popularitas dan tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang tinggi.

Selain Adnan, ada empat Bupati lain yang dianggap dominan jelang pilkada. Masing-masing Basli Ali di Kepulauan Selayar, Kaswadi Razak di Soppeng, Thorig Husler di Luwu Timur, dan Nicodemus Biringkanae di Tana Toraja.

"Inkumben ini dianggap berhasil sehingga tingkat keterpilihannya sangat tinggi. Masyarakat masih mengharapkan mereka kembali (jadi bupati)," ucap Nurmal pada diskusi Ngobrol Politik yang digelar Komunitas Wartawan Politik Sulsel di Makassar, 15 Desember 2019.

Baca Juga: Survey LSI: Mayoritas Warga Gowa Ingin Adnan Kembali Jadi Bupati  

Berita Terkini Lainnya