Pemprov Sulsel Dorong Peningkatan Stok Beras
Sepuluh persen hasil produksi petani diserap melalui Bulog
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan peningkatan stok beras di daerahnya pada 2019. Selama ini, sepuluh persen dari total hasil panen petani atau produksi padi diserap melalui Perum Badan Usaha Logistik (Bulog).
“Tahun ini kita optimis meningkat menjadi 15 persen. Stok pangan penting untuk menghindari gerakan yang mencoba menaikkan harga,” kata Nurdin usai menghadiri rapat koordinasi serap gabah petani di Makassar, Kamis (7/2).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Terburuk Sejak 2014
1. Pemerintah maksimalkan potensi di seluruh daerah lumbung
Gubernur mengatakan, dia sebelumnya telah mengeluarkan Peraturan Gubernur tentang penyerapan beras minimal sepuluh persen. Hanya saja, peraturan tersebut dianggap belum tersosialisasi dengan baik, sehingga tingkat penyerapan belum maksimal.
Di sisi lain, Nurdin menganggap masih banyak daerah di Sulsel yang berpotensi menjadi lumbung padi, namun belum digarap dengan baik. Belum lagi petani yang kesulitan dan pupuk. Jika kebutuhan petani terpenuhi, niscaya mereka lebih mudah diajak bekerja sama dalam penyerapan beras.
“Di semua negara, semua daerah harus punya cadangan pangan. Apalagi kita memberikan makan (mengirimkan beras) ke 27 provinsi di Indonesia,” ujar Nurdin.
Baca Juga: Banjir Terjang Sulsel, Bulog Segera Kirim 20 Ton Beras