Pemprov Klaim Sudah Timbun Kubangan di Eks Stadion Mattoanging
Gubernur melayat jasad remaja yang tewas di area Mattoanging
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang remaja bernama Kadryan Subyanta (24) ditemukan tewas di sekitar kubangan eks galian di kawasan eks Stadion Mattoanging Makassar, Jumat (3/6/2022). Namun Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membantah di sana ada kubangan.
Kepala Seksi Operasi Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Sulsel Indra menjelaskan, Dinas Pemuda dan Olahraga sudah menimbun kubangan bekas pembongkaran Stadion Mattoanging sejak tahun 2021. Dia menyatakan area eks stadion rata dengan tanah. Jika ada genangan, menurutnya, itu karena tanah timbunan yang turun akibat hujan.
"Dispora sudah menimbun hasil pembongkaran Stadion Mattoanging sejak tahun 2021 lalu, sehingga kawasan tersebut tidak lagi menjadi sebuah kawasan yang berbahaya untuk warga,” kata Indra melalui rilis pers Pemprov Sulsel, yang dikutip Sabtu (4/6/2022).
Baca Juga: Lubang Galian Proyek Stadion Mattoanging Makan Korban Lagi, Miris!
1. Petugas Satpol jaga kawasan eks stadion
Menurut informasi yang dihimpun Pemprov dari seorang staf Satpol PP yang bertugas di lokasi, Daeng Kulle, korban ditemukan meninggal di area eks Stadion Mattoanging oleh warga. Namun dia membantah bahwa korban meninggal karena berenang.
"Benar bahwa korban ditemukan dan dievakuasi oleh seorang warga bernama Sampara. Kejadiannya terjadi sekitar waktu shalat Ashar. Korban yang diketahui mengidap penyakit epilepsi katanya sempat terlihat kejang-kejang di dekat kubangan sebelum jatuh ke dalam air," kata Kulle.
"Meski belum rata, kubangan di stadion sudah ditimbun sejak 2021 Kalaupun ada kubangan, sudah tidak dalam. Tidak ada juga yang berani berenang karena kita standby terus di sini," dia menambahkan.
Kepala Bidang Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulsel Murniati juga menegaskan bahwa di dalam area eks Stadion Mattoangin sudah tidak ada kubangan yang dalam.
"Karena sudah ditimbun sejak 2021 lalu. Itu kami pastikan tidak dalam lagi ," kata Murni.
Baca Juga: Dua Kali Gagal Tender, Proyek Stadion Mattoanging Masih Dievaluasi