TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masalah Teknis, Batik Air Tujuan Jakarta Kembali ke Makassar

Penumpang diarahkan berganti pesawat

airfactsjournal.com

Makassar, IDN Times - Pesawat Batik Air nomor penerbangan ID6289 mengalami masalah teknis dalam penerbangan dari Makassar, Sulawesi Selatan, menuju Jakarta, Rabu (9/1/2019) pagi. Pesawat berjenis Airbus 320 pun harus kembali mendarat ke Makassar. 

1. Pesawat hanya 16 menit di udara

Facebook/Batik Air

Deputi General Manager Bidang Operasi Airnav Indonesia Cabang Makassar Davitson Aritonang menyebutkan, pesawat Batik Ait berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 10.01 WITA. Pada pukul 10.05 WITA, pilot memutuskan kembali ke bandara karena mengalami masalah teknis.

“Pilot memutuskan return to base. Pesawat mendarat jam 10.17 WITA,” kata Davitson melalui pesan singkat.

Baca Juga: 7 Jet Tempur Ini Termasuk Pesawat dengan Kecepatan Tertinggi di Dunia

2. Penumpang terpaksa berganti pesawat

Twitter/@TheBatikAir

Dalam rekaman video berdurasi 57 detik yang beredar di media sosial, seorang penumpang Batik Air mengabadikan suasana setelah pesawat kembali mendarat di Makassar. Terlihat para penumpang antre turun dari pesawat. Salah satu di antara mereka terlibat dialog dengan pramugari, mempertanyakan soal kelanjutan penerbangan mereka.

Davitson tidak menyebutkan secara rinci masalah teknis yang dialami pesawat Batik Air ID6289. Namun dia menyatakan penerbangan tersebut kini sedang persiapan menuju Jakarta dengan berganti pesawat. Penumpang diarahkan untuk bersiap menuju pesawat pengganti.

“Pesawat registrasi PKLAH berganti dengan pesawat registrasi PKLUK,” ujar Davitson.

3. Return to Base bisa menimpa penerbangan mana saja

Ilustrasi interior pesawat - IDN Times/Uni Lubis

General Manager Airnav Indonesia cabang Utama Makassar Novy Pantaryanto mengungkapkan, mendarat ke bandara asal hal lumrah dalam dunia penerbangan. Return to Base, istilahnya, merupakan keputusan pilot saat terjadi masalah teknis dengan pesawat.

“RTB bisa menimpa airlines mana saja. Misalnya Garuda Indonesia atau Singapore Airline,” ujarnya.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, 5 Makanan Ini Baiknya Dihindari Saat Naik Pesawat!

Berita Terkini Lainnya