TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesehatan 70 Persen Anggota Jemaah Haji Berisiko Tinggi  

Mereka ditandai dengan gelang pengenal khusus

Ilustrasi rombongan jemaah haji. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyebut sekitar 70 persen dari 18.171 anggota jemaah haji yang berangkat Embarkasi Makassar, masuk dalam kategori kesehatan berisiko tinggi. Mereka yang masuk dalam kategori ini memiliki kadar kolesterol dalam darah tinggi, hipertensi, atau sakit diabetes.

"Umumnya jemaah yang berangkat tahun ini sudah di atas 40-an tahun dan hampir 70 persen itu semuanya berisiko tinggi," kata Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Makassar dr. Irwan kepada Antara di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (12/7). 

Baca Juga: Yummy! Jemaah Haji Makassar Disediakan Menu Coto dan Pallubasa

1. Jemaah diberangkatkan dengan pengawasan ketat

ANTARA FOTO/Feny Selly

Irwan mengungkapkan, anggota jemaah haji dengan risiko tinggi tetap diberangkatkan ke Tanah Suci. Mereka akan didampingi oleh petugas yang melekat di kelompok terbang masing-masing. Tahun ini ada 200 petugas yang dikerahkan untuk mendampingi jemaah dari 40 kloter.

"Dari semua daerah banyak yang masuk risti (risiko tinggi), namun tetap diberangkatkan dalam pengawasan yang ketat dan mendapatkan tanda khusus (gelang) dari petugas kesehatan haji," kata Irwan.

2. Jemaah diimbau cukupkan istirahat selama di Tanah Suci

ANTARA FOTO/M N Kanwa

Pada musim haji tahun ini, PPIH Embarkasi Makassar memberangkatkan 18.171 calon haji dari delapan provinsi di kawasan timur Indonesia. Jemaah  dibagi dalam 40 kelompok terbang. Jemaah haji akan berada di Arab Saudi selama 39 hari untuk menunaikan ibadah haji.

Irwan mengimbau jamaah dengan kondisi kesehatan berisiko tinggi menjaga makan, istirahat cukup, dan banyak minum selama berada di Tanah Suci. Sebab suhunya di sana jauh lebih tinggi dibandingkan dengan di Tanah Air.

Baca Juga: 18 Ribu Calon Haji Siap Berangkat via Embarkasi Hasanuddin Makassar

Berita Terkini Lainnya