TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Kasus Kematian Taruna ATKP Makassar

Penanganan hukum diserahkan kepada Kepolisian

IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal untuk mengusut kasus penganiayaan yang berujung kematian taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar.  

Seorang taruna tingkat satu bernama Aldama Putra, 19, tewas usai diduga dianiaya seniornya di dalam kampus, Minggu (3/2) malam lalu.

Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono mengungkapkan, pembentukan tim investigasi merupakan perintah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Tim berfokus untuk menyelidiki penyebab mengapa kasus kekerasan terus terjadi di lingkungan kampus.

"Kemenhub segera membentuk tim investigasi internal yang akan diketuai oleh Sekretaris BPSDM (Badan Sumber Daya Manusia) Perhubungan,” kata Djoko melalui siaran pers yang diterima Rabu (6/2). 

Baca Juga: Tersangka Penganiayaan Taruna ATKP Diskors dari Kampus  

1. Pihak kampus diduga lalai atas tewasnya Aldama

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam keterangan persnya, Djoko Sasono menyatakan Kemenhub telah menyerahkan penanganan kasus ini kepada Kepolisian, agar diproses sesuai hukum yang berlaku. Di sisi lain, Kemenhub juga segera mengambil langkah secara internal, terhadap unsur kampus yang diduga lalai sehingga tindak kekerasan terjadi lagi.

Selanjutnya, Kemenhub juga menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh proses, mulai dari rumah sakit sampai pemakaman korban. Aldama telah dimakamkan di Kompleks Pemakaman TNI Au Padangalla, Kabupaten Maros, Rabu (6/2).

“Menhub Budi menginstruksikan kepada Kepala BPSDMP agar lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan baik secara edukasi maupun peningkatan moral taruna-taruni sekolah tinggi di bawah pembinaan Kemenhub untuk mencegah terulangnya kasus ini ke depan,” Joko menerangkan.

2. Kemenhub sudah mengingatkan pengawasan untuk mencegah kekerasan di kampus

IDN Times / Istimewa

Kemenhub menyatakan turut berbelasungkawa atas tewasnya Aldama Putra di lingkungan kampus ATKP Makassar. Djoko Sasono menyesalkan kasus tersebut, sebab sebelumnya Kemenhub telah berulang kali menyampaikan peringatan.

Djoko mengungkapkan, pihaknya telah mengingatkan kepada para pengelola sekolah di bawah pembinaan Kementerian Perhubungan agar selalu melaksanakan standard prosedur pengawasan dan pencegahan terjadinya kekerasan. Pihaknya tidak mentolerir segala bentuk kekerasan di lingkungan kampus.

Baca Juga: Taruna ATKP Makassar Meninggal, Diduga Dianiaya Seniornya

Topik:
Berita Terkini Lainnya