TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jemaah Haji Makassar Diimbau Waspadai Cuaca Panas di Saudi    

Kloter pertama terbang besok

Jemaah haji di Asrama Haji Sudiang Makassar pada musim pemberangkatan haji tahun 2019. (IDN Times/Aan Pranata)

Makassar, IDN Times - Sebanyak 450 calon haji kelompok terbang pertama asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, masuk Asrama Haji Sudiang Embarkasi Hasanuddin, Sabtu (6/7) petang. Mereka diterima oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan akan bertolak ke Jeddah, Arab Saudi, Minggu (7/7) pukul 17.00 Wita.

Tahun ini Embarkasi Makassar akan memberangkatkan 18 ribu calon haji melalui 40 kloter. Jemaah berasal dari delapan provinsi di Indonesia timur.

Jemaah haji kloter pertama akan melalui persiapan final di asrama haji, sebelum berangkat melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Mereka didampingi lima orang petugas, yakni ketua kloter, pendamping ibadah, dokter, serta tenaga medis.

"Waktu selama di asrama, agar betul-betul digunakan untuk persiapan. Utamakan istirahat yang cukup, karena besok akan menempuh perjalanan panjang selama 12 jam," kata Ketua Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Anwar Abubakar saat menerima rombongan jemaah haji asal Makassar.

Baca Juga: Ada Wahana Pesawat Terbang di Asrama Haji Makassar, Ini Fungsinya

1. Jemaah haji diingatkan menjaga kesehatan

IDN Times/Aan Pranata

Anwar mengingatkan jemaah haji Makassar agar menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. Saat ini cuaca di Arab Saudi disebut berkisar antara 50-55 derajat celcius. Kondisi itu akan banyak menguras energi, terutama orang yang tidak terbiasa.

Jemaah juga diingatkan agar tidak berlebihan dalam melakukan ibadah, sebelum masuknya waktu rukun haji. Kloter pertama diketahui bakal punya waktu panjang untuk menunggu, sebelum puncak ibadah, yakni wukuf di Arafah, 10 Agustus mendatang.

"Perbarui dan perkuat niat masing-masing. Jaga kesehatan, dan tidak terlalu over dalam beraktivitas," kata Anwar. 

2. Waktu tunggu haji di Makassar capai 31 tahun

IDN Times/Aan Pranata

Asisten II Pemerintah Kota Makassar Andi Irwan Bangsawan mengimbau jemaah haji agar memanfaatkan kesempatan ibadah di Tanah Suci sebaik-baiknya. Kesempatan berangkat haji disebut momen langka yang tidak bisa dilakukan semua orang.

Berdasarkan data Kementerian Agama, Sulsel merupakan salah satu daerah dengan masa daftar tunggu pemberangkatan haji paling lama. Sebagai contoh, pendaftar haji di Makassar mesti antre selama 31 tahun. Sedangkan di Kabupaten Bantaeng, masa tunggu sampai 41 tahun.

"Kesempatan haji sangat berharga untuk kita. Jangan sia-siakan kesempatan. Kita berharap semua jemaah terjaga kesehatannya selama berada di Tanah Suci hingga kembali ke rumah masing-masing," ucap Irwan.

Baca Juga: 18 Ribu Calon Haji Siap Berangkat via Embarkasi Hasanuddin Makassar

Berita Terkini Lainnya