HUT ke-416 Kota Makassar: Sejarah, Tema, dan Rangkaian Acara
9 November 1607 dipilih sebagai hari jadi Kota Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Hari ulang tahun (HUT) Kota Makassar diperingati setiap tanggal 9 November. Namun Pemerintah Kota Makassar mempercepat perayaan HUT ke-416 pada hari ini, Kamis (2/11/2023), sebagai penghormatan terhadap Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi yang segera mundur dari jabatannya.
Kota Makassar memasuki usia ke-416 tahun pada 2023. Sejarahnya ditarik dari 9 November 1607, saat digelar salat Jumat pertama di Masjid Tallo dan dinyatakan secara resmi bahwa penduduk Kerajaan Gowa-Tallo sebagai cikal-bakal Kota Makassar telah memeluk Agama Islam.
Puncak peringatan HUT ke-416 Makassar akan digelar di Tugu MNEK Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jalan Tanjung Bunga, Makassar. Peringatan HUT ini mengusung tema "The Next Gen for All" yang memiliki arti "generasi untuk semuanya".
Pada puncak peringatan HUT Kota Makassar ke-416 tahun akan menampilkan berbagai pertunjukan dan kegiatan. Di antaranya, karnaval budaya remaja yang dikemas menyerupai Festival Awa Odori di Jepang, virtual tour desain baru Lapangan Karebosi, penyerahan puluhan gerobak pisang epe, hingga momentum perpisahan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.
Baca Juga: Pemkot Makassar Bagikan Gerobak Pisang Epe di HUT ke-416 Makassar
1. Sejarah singkat Kota Makassar
9 November 1607 dipilih sebagai hari jadi Kota Makassar, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2000. Tanggal itu menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.
Hubungan Makassar dengan dunia Islam diawali dengan kehadiran Abdul Ma’mur Khatib Tunggal atau Dato’ Ri Bandang yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Dia di Tallo pada bulan September 1605.
Dato' Ri Bandang mengislamkan Raja Gowa ke-XIV I Mangngarangi Daeng Manrabia dengan gelar Sultan Alauddin (memerintah Tahun 1593-1639), dan Mangkubumi I Mallingkaang Daeng Manyonri Karaeng Katangka sebagai Raja Tallo. Kedua raja ini yang mulai memeluk Agama Islam di Sulawesi Selatan diikuti para penduduk kerajaan.
Pada tanggal 9 November 1607, diadakan salat Jumat pertama di Masjid Tallo dan dinyatakan secara resmi bahwa penduduk Kerajaan Gowa-Tallo telah memeluk Agama Islam. Pada waktu bersamaan pula, diadakan salat Jumat di Masjid Mangallekana di Somba Opu.
Baca Juga: Filosofi Logo HUT ke-416 Makassar, Danny: Simbol Kota Digital