Video Viral Siswa SMA di Makassar Tarung Bebas, Polisi Tangkap 4 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Empat siswa SMA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi dari Polsek Rappocini karena terlibat tarung bebas antar siswa.
Mereka ditangkap berdasar sebuah video viral berdurasi pendek yang memperlihatkan para siswa tarung bebas. Rekaman itu dijadikan bahan oleh pihak kepolisian untuk lakukan penindakan.
"Tadi memang kami amankan empat orang (siswa) yang merupakan anak yang kemarin melakukan perkelahian di sebuah lapangan hingga viral," kata Kapolsek Rappocini, AKP Muh. Yusuf di Polsek, Rabu (1/11/2023).
1. Polisi selidiki video viral tarung bebas
Diketahui, dalam video yang viral di sosial media (medsos) seperti Instagram, terlihat sekelompok siswa berada di ruang terbuka di mana beberapa di antaranya melakukan tarung bebas.
Dari video tersebut, lanjut AKP Yusuf, pihak penyidik langsung melakukan penyelidikan sehingga diketahui kelompok siswa yang terekam dalam video itu berasal dari salah satu SMA swasta di Makassar.
"Setelah kami ketahui siswa itu berasal dari sekolah apa, langsung kita kordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan pendalaman, dan hasilnya ada empat siswa atau terduga pelaku duel kita amankan," ungkap Yusuf.
2. Polisi sebut ada kesalahpahaman antar siswa saat salat
Dari hasil pemeriksaan oleh penyidik Polsek Rappocini, para siswa itu mengakui duel itu dilakukan karena dipicu kesalahpahaman saat hendak menunaikan ibadah salat di sekolah.
"Jadi motifnya ini kesalahpahaman, antar kelas. Jadi ada yang tersinggung pada saat melaksanakan salat. Katanya ini ada yang mengucapkan kata-kata kotor dan akhirnya tersinggung dan mereka janjian (ketemuan) usai pulang sekolah," Yusuf menerangkan.
3. Para siswa didampingi orang tua sepakat untuk damai
AKP Yusuf menyampaikan, pihaknya masih sementara melakukan koordinasi dengan pihak penyidik Reskrim unit PPA Polrestabes Makassar agar para siswa bisa selesaikan kasus ini secara kekeluargaan dan damai.
"Dan anak-anak ini juga sudah didampingi orangtuanya, dari pihak sekolah juga ada dan semuanya, artinya sudah sama-sama tidak ada yang keberatan, sepakat damai. Dan soal ada yang sebut tarung bebas di lapangan ini tidak benar," AKP Yusuf menambahkan.
Baca Juga: Remaja Perkosa Pelajar SMP di Makassar usai Berkenalan di Medsos