Foto NASA Tunjukkan Keindahan Lanskap Sulawesi dari Luar Angkasa
Sebagian daratan tertutup kumpulan awan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Obsevatorium Bumi lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini memublikasikan sebuah foto yang memuat keindahan lanskap pulau Sulawesi dari luar angkasa. Foto yang diunggah lewat akun Instagram @nasaearth itu memperlihatkan sebagian daratan yang tertutup kumpulan awan saat matahari terbit.
Momen sangat langka ini diabadikan astronot dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 19 Mei 2019 lalu. Akun Instagram @nasaearth kemudian mengunggahnya pada Sabtu (10/8).
Foto NASA menampilkan semenanjung utara Pulau Sulawesi yang didominasi nuansa jingga matahari pagi. Bagian lain pulau terlihat samar dengan balutan awan yang melemparkan bayangan panjang. Area yang lebih gelap di bagian bawah foto menandai tepi garis siang-malam, yang juga dikenal sebagai terminator.
Lewat keterangan foto, NASA mengungkapkan keindahan alam yang terekam dengan mengutip lirik lagu Norah Jones. "Sunrise, sunrise. Looks like mornin' in your eyes."
"Stasiun Luar Angkasa Internasional sedang melintasi khatulistiwa ketika seorang astronot melihat ke timur dan mengambil foto ini tepat setelah matahari terbit. Bidang tanah yang terkena sinar matahari pagi adalah semenanjung utara pulau Sulawesi Indonesia," tulis @nasaearth.
1. Foto mengungkap kondisi alam khatulistiwa yang cenderung berawan
Dalam laman Observatorium Bumi Nasa dijelaskan bahwa Indonesia berada pada wilayah khatulistiwa yang cenderung berawan. Foto yang dipublikasikan turut mengungkap kondisi alam tersebut.
Pada bagian latar depan gambar, awan melemparkan bayangan panjang saat sinar matahari menyeruak pada sudut rendah. Pada arah cakrawala, awan melemparkan bayangan yang lebih pendek di mana matahari sudah lebih tinggi di langit.
Para ilmuwan yang bekerja dengan foto-foto luar angkasa, selama ini berhasil mengidentifikasi berbagai lokasi di bumi melalui perspektif dari jendela ISS. Namun, wilayah yang konsisten berawan lebih sulit dikenali. Bantuan cahaya matahari yang menyoroti garis pantai sering dikaburkan oleh awan dan aerosol. Namun keunikan awan itulah yang menginspirasi astronot untuk menangkap pemandangan Sulawesi ini.
Baca Juga: Menapaki Jejak Sejarah Kereta Api di Sulawesi Selatan
Baca Juga: 5 Surga Wisata Bahari yang Ada di Sulawesi Selatan, Wajib ke Sini!