TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Pekan, Bandara Hasanuddin Layani 9 Ribu Penumpang

Layanan penerbangan terbatas kembali dibuka sejak 7 Mei

Pemeriksaan dokumen calon penumpang pesawat di Bandasa Sultan Hasanuddin Makassar. IDN Times/ANTARA FOTO/HO

Makassar, IDN Times – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar melayani 9.290 orang penumpang dalam dua pekan terakhir. Bandara kembali ramai setelah pemerintah membuka kembali penerbangan  di tengah pandemik COVID-19.

"Untuk di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sendiri, penerbangan terbatas dibuka pada 9 Mei 2020 hingga saat ini," kata General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, dikutip dari Antara, Sabtu (23/5).

Baca Juga: 100 Calon Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Ditolak untuk Terbang

1. Ada 700-an orang penumpang per hari di Bandara Hasanuddin

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Wahyudi menerangkan, sejak Kementerian Perhubungan mengaktifkan kembali moda transportasi, aktivitas lalu Lalang manusia dan barang di Bandara Hasanuddin kembali berjalan. Kebijkan perjalanan terbatas diikuti dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 Tahun 2020  tentang persyaratan dokumen perjalanan.

Wahyudi menyatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar cukup ramai, meski hanya untuk perjalanan terbatas. Dia menyebut, rata-rata ada 715 penumpang per hari, baik yang keluar maupun masuk ke Makassar.

"Penerbangan terbatas dengan ketentuan tertentu dibuka pada 9 Mei 2020 di Bandara Internasional Sultan dan langsung didirikan posko bersama komunitas bandara terkait," katanya.

2. Penerbangan didominasi penumpang pada tiga rute

Para petugas saat mengecek kedatangan TKI di Bandara Ahmad Yani. Dok Humas Bandara Ahmad Yani Semarang

Selama dua pekan, Bandara Hasanuddin mencatat 539 pergerakan pesawat. Penumpang didominasi oleh tiga rute penerbangan, yaitu Makassar-Jakarta, Makassar-Surabaya, dan Makassar-Kendari.

Bandara Hasanuddin juga melayani rute dari dan ke Ternate, Balikpapan, Semarang, Sorong dan Yogyakarta.

Di periode yang sama, tercatat pergerakan kargo sebanyak 1.754 ton, dengan rata-rata 135 ton per hari.

Baca Juga: Penerbangan Bandara Soetta Dibuka, 25.000 WNI Tiba di Tanah Air 

Berita Terkini Lainnya