TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Penjaringan Balon Wali Kota, Danny Pomanto Yakin Diusung PDIP  

Danny mengaku dapat izin dari partanya, NasDem

IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar periode 2014-2019 Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Serigala Makassar, Sabtu (14/9) pagi. Dia mengembalikan formulir sekaligus mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon wali kota PDIP untuk Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.

Danny datang diiringi puluhan relawan pendukung dan simpatisan, yang sama-sama berpakaian nuansa oranye. Dia diterima Ketua PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile dan sejumlah pengurus DPC. Usai mendaftarkan diri, Danny menyatakan optimistis dapat diusung PDIP pada Pilkada Makassar.

"Saya kira, saya yakin kali ini Insya Allah akan diusung oleh PDIP. Karena banyak sejarah yang bisa memperkuat, Insya Allah (PDIP) akan mengusung kami. Saya yakin," kata Danny saat diwawancarai wartawan.

Baca Juga: Danny Pomanto dan Bos PSM Daftar Penjaringan Calon Wali Kota di PDIP  

1. PDIP disebut sebagai partai favorit

IDN Times/Aan Pranata

Danny Pomanto berniat maju di Pilkada Makassar tahun 2020, setelah gagal bertarung pada ajang yang sama tahun 2018. Saat itu dia mencalonkan diri lewat jalur perseorangan, namun belakangan didiskualifikasi oleh KPU karena dianggap melanggar persyaratan pencalonan.

Kali ini, Danny mengisyaratkan akan berupaya meraih kendaraan partai politik. PDIP disebut sebagai salah satu partai favorit setiap kandidat. Buktinya, kata dia, sejauh ini telah ada 21 orang yang mengambil formulir penjaringan.

"Saya kira dengan 21 calon mendaftar, itu tandanya PDIP partai besar. Partai favorit, di mana semua orang mau diusung oleh PDIP," ucap Danny.

2. Danny "Pede' dapat tiket dari NasDem

IDN Times/Abdurrahman

Danny Pomanto saat ini berstatus kader Partai NasDem. Saat mendaftarkan diri pada penjaringan di PDIP, dia pun mengaku mendapat izin dari partai.

Danny mengatakan dia tidak ingin muluk-muluk mendapatkan rekomendasi dari banyak partai. Yang penting syarat untuk mencalonkan diri lewat jalur parpol bisa terpenuhi. Di Makassar, calon wali kota mesti diusung oleh partai yang punya minimal sepuluh kursi di DPRD Kota.

"Target partai, mau dua, tiga, yang penting bisa mengusung. NasDem nanti kita lihat. Yang pasti Partai NasDem akan mengusung kadernya," Danny menerangkan.

3. Soal pendamping kelak diserahkan kepada partai pengusung

IDN Times/Abdurrahman

Kepada wartawan, Danny juga sempat menyinggung soal figur calon pendampingnya untuk maju di Pilkada Makassar. Dia menyebut soal itu akan diserahkan sepenuhnya oleh partai pengusungnya kelak.

Di Pilkada 2018, Danny Pomanto berpasangan dengan Indira Mulyasari. Tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali berdampingan sebagai calon, meski peluang lain juga tetap terbuka.

Baca Juga: Survei Pilkada Makassar, Danny Pomanto dan Deng Ical Teratas  

Berita Terkini Lainnya