Cekcok Gara-gara Sampah, Seorang Kakek di Gowa Tebas Adik Kandung
Keduanya tinggal bertetangga di dusun yang sama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang pria berusia 70 tahun di Dusun Bonto Bila Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, tega menebas adik kandungnya sendiri dengan parang. Korban bernama Patiha Daeng Puji, 60, dianiaya pada kejadian Minggu (15/9) petang, yang berawal dari cekcok persoalan sampah.
Pelaku bernama Bundu Daeng Beta dilaporkan menebas adiknya dengan parang tiga kali. Akibatnya tubuh korban alami sejumlah luka robek. Pelaku yang ditangkap usai kejadian, kini mendekam di ruang tahanan Polsek Barombong, Gowa.
"Korban dan pelaku masih saudara kandung dan bertetangga, serta bertempat tinggal satu dusun dengan jarak sekitar 50 meter," kata Kapolsek Barombong AKP Muh Hasyim pada keterangan persnya, Senin (16/9).
Baca Juga: Usulan Anggaran Pilkada Makassar Turun Jadi Rp90 Miliar, TPS Berkurang
1. Cekcok terjadi saat korban mencabut rumput
Kapolsek menerangkan, dari keterangan yang dikumpulkan diketahui bahwa penganiayaan bermula saat korban sementara mencabut rumput di depan rumahnya. Pelaku yang melintas menegur karena korban dianggap membuang sampah sembarangan.
Korban yang emosional karena ditegur, memukuli pelaku dengan bambu. Sebagai respons, pelaku mengambil parang di gerobak dan menganiaya korban hingga terluka.
Baca Juga: Marak Penolakan, Warga di Makassar Dukung Revisi UU KPK