BMKG Makassar: Suhu Panas Terus Menurun di Musim Transisi
Awal musim hujan diperkirakan pada pertengahan November
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau suhu panas di Kota Makassar dan sekitarnya perlahan menurun beberapa hari terakhir. Penurunan suhu seiring masuknya peralihan dari kemarau ke musim hujan.
Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Rekun Matandung mengungkapkan, menurunnya suhu panas di Makassar dan umumnya wilayah lain di Sulsel disebabkan munculnya awan-awan konvektif. Pembentukan awan menutupi sinar matahari sehingga berpengaruh terhadap suhu.
"Beberapa hari terakhir ini dari tanggal 18 (Oktober) itu suhunya sudah turun ke angka 35 derajat. Sebelumnya itu kan suhu mencapai 37," kata Rekun kepada IDN Times Sulsel, Selasa (24/10/2023).
"Jadi angka ini akan menurun terus, karena kita lihat sudah ada pertumbuhan-pertumbuhan awan ya dibanding hari-hari kemarin yang cerah dan terik," lanjutnya.
Baca Juga: Akhirnya Hujan Mengguyur Makassar di Tengah Kemarau Panjang
1. Hujan tidak menentu pada musim transisi
Hujan sempat turun di sebagian wilayah Makassar pada Senin siang (23/10/2023). BMKG menyebut hujan yang turun mendadak di tengah terik merupakan salah satu tanda peralihan musim.
Hujan pada musim peralihan, kata Rekun, tidak akan terjadi setiap hari secara berturut-turut. Karena dalam masa transisi ini baru terbentuk awan-awan hujan.
"Perlu diketahui bahwa peralihan musim dari cerah ke hujan itu terkadang ada hujan dan terkadang tidak. Jadi diperkirakan ini hari Makassar itu berawan," kata Rekun.
Baca Juga: Bokong Pemuda di Makassar Tertusuk Balok Kayu saat Kebakaran