3 IPA Milik PDAM Makassar Tak Sanggup Lagi Suplai Air Bersih
Mobil operasional PDAM Makassar mengangkut air bersih untuk didistribusikan ke wilayah terdampak kekeringan. IDN Times/Dahrul Amri Lobubun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pihak Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengaku, tiga Instalasi Pengelolaan Air (IPA) tidak mampu lagi mendistribusikan air bersih karena dampak kekeringan.
Direktur Utama PDAM Makassar, Benny Iskandar, mengatakan, masalah terjadi pada IPA 3 Antang dan IPA 2 Panaikang yang sumber airnya berasal dari Bendungan Leko Pancing di Kabupaten Maros. Dua IPA tersebut bermasalah sejak Agustus 2023.
"Kemudian baru-baru ini, seminggu lalu itu bermasalah lagi IPA 4 Maccini Sombala. Ini karena bendungan karet yang menahan air laut itu sudah di atas," ujar Benny Iskandar kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Tiga IPA yang berhenti beroperasi itu melayani kebutuhan air bersih untuk 14 kecamatan, yaitu IPA 2 mencakup wilayah Biringkanaya, Bontoala, Makassar, Mariso, Mamajang, Manggala, Panakkukang, Ujung Tanah, Rappocini, Tallo, Tamalanrea, Wajo, Tamalate, dan Kecamatan Ujung Pandang.
Sementara IPA 3 mencakup Kecamatan Manggala. Lalu IPA 4 mencakup wilayah Kecamatan Makassar, Mamajang, Mariso, Rappocini, Tamalate, juga Ujung Pandang.
1. IPA 4 tidak difungsikan karena kadar garamnya tinggi
Direktur Utama PDAM Makassar, Benny Iskandar. IDN Times/Dahrul Amri LobubunPadahal, kata Benny, di IPA 4 Maccini Sombala diklaim sebelumnya bisa mendistribusikan air bersih ke masyarakat. Namun karena kadar garam dari air laut yang begitu tinggi dan bercampur dengan air baku, maka PDAM menghentikan pengelolaan air.
Benny mengatakan, operasi IPA 4 Maccini Sombala itu dihentikan karena kadar klorida atau garam sangat tinggi, sehingga PDAM hentikan agar menghindari kerusakan mesin.
"Kloridanya tinggi di angka 600, sehingga kita tidak bisa mengelola air baku yang ada di IPA 4 itu. Sebenarnya masih bisa dioperasional dari sumber Mallengkeri cukup tinggi, kalau dipaksa pompa akan rusak," kata Benny.
2. Sebanyak 70 persen pelanggan dapat air curah
Direktur Utama PDAM Makassar, Benny Iskandar. IDN Times/Dahrul Amri LobubunSejauh ini lanjut Benny, sebanyak 70 persen masyarakat atau pelanggan PDAM Makassar mendapatkan suplai air curah, hal itu karena ada proposal atau permohonan. Untuk itu Benny pastikan distribusi air masih aman selama musim ini.
"Fungsi PDAM untuk distribusikan air curah ke masyarakat tidak masalah, karena hampir semua masyarakat yang masukkan format atau proposal bantuan hampir 70 persen itu dilayani oleh BPBD sebagai leading sector dan PDAM kota Makassar," jelas Benny.
Baca Juga: Imbas Kekeringan, Mal di Makassar Tutup Sementara
3. IPA 1 dan 5 milik PDAM Makassar masih normal
Mobil operasional PDAM Makassar mengangkut air bersih untuk didistribusikan ke wilayah terdampak kekeringan/IstimewaPelayanan distribusi air curah ke pelanggan atau masyarakat saat ini memanfaatkan IPA 1 Ratulangi yang sumber air bakunya berasal dari Sungai Jene'berang dan IPA 5 Somba Opu.
"Alhamdulillah kita tidak ada kendala untuk distribusi air curah ke pelanggan. Karena kan tekanan distribusi dan debit air atau jumlah air dari Somba Opu itu stabil diangka 600 sampai 1,700 liter perdetik," kata Benny.
Pantauan IDN Times Sulsel di kantor PDAM Makassar, Jalan Ratulangi, terlihat belasan mobil tangki dan truk bak terbuka yang membawa tandon air besar mengantre untuk menerima air curah di IPA 1 Ratulangi, kantor PDAM Makassar.
Baca Juga: Meluas, Kekeringan di Kota Makassar Kini Berdampak di 11 Kecamatan
