TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berpose Dua Jari, Pengawas Pemilu di Makassar Langsung Dicopot

Fotonya beredar di media sosial

IDN Times / Istimewa

Makassar, IDN Times - Dua oknum petugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, jadi obrolan di media sosial, Minggu (14/4). Mereka disoroti karena fotonya beredar dengan pose dua jari, yang diduga melanggar asas netralitas penyelenggara Pemilu.

Dalam foto yang beredar di grup-grup percakapan WhatsApp, tampak tiga orang mengenakan rompi berlogo Bawaslu Makassar. Dua di antara mereka mengacungkan jari teluncuk dan jempol. Tanda ini akrab dikenali sebagai bentuk dukungan terhadap calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

“Saat ini kita melakukan investigasi,” kata Ketua Bawaslu Makasar Nursari, saat gambar tengah ramai beredar.

Baca Juga: [INFOGRAFIS] 67 Artis Populer yang Berpartisipasi di Pemilu 2019

Dari foto yang beredar, diketahui gambar tersebut diabadikan di Lapangan Karebosi Makassar. Pada Minggu (14/4) pagi, di lokasi tersebut berlangsung Apel Siaga Pemilu 2019 yang digelar Bawaslu Sulsel.

Apel Siaga digelar sebagai bentuk kesiapan Bawaslu mengawal Pemilu 2019. Ratusan orang pengawas dari tingkat kecamatan hingga TPS bergabung dalam parade dan kampanye Pemilu aman dan lancar.

1. Gambar diambil di lokasi Apel Siaga

IDN Times / Aan Pranata

2. Penggantian paling lambat besok

IDN Times / Aan Pranata

Beberapa jam setelah foto beredar, Bawaslu Makassar mengidentifikasi dua orang yang tampak berpose dua jari. Tak disebutkan identitasnya, namun mereka dikenali sebagai petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea.

Nursari menyatakan, pihaknya langsung bersikap tegas terhadap kedua petugas yang menunjukkan keberpihakan di Pemilu. Bawaslu memutuskan mencopot mereka.

“Saya pastikan akan segera diganti. Mudah-mudahan tidak sampai besok penggantiannya,” ujar Nursari.

Berita Terkini Lainnya