Bahas APBD Sulsel 2020, DPRD: Harus Sesuai Kebutuhan
Rancangan anggaran mulai dibahas di pokja DPRD Senin nanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seluruh fraksi di DPRD Sulawesi Selatan setuju membahas lebih lanjut nota keuangan serta rancangan APBD tahun 2020 yang diajukan Pemerintah Provinsi. Jelang pembahasan, legislatif menekankan pentingnya penyusunan anggaran yang tepat sasaran.
Fraksi-fraksi menyatakan sikap terhadap rancangan APBD, pada sidang paripurna di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (14/11). Sidang diawali pembacaan jawaban gubernur atas pertanyaan fraksi, yang diwakili Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
“Sekarang tahapannya rapat Badan Anggaran. Senin mungkin kita akan mulai di rapat kelompok kerja (pokja) untuk membahas anggaran APBD 2020 ini,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, usai sidang paripurna Kamis (14/11).
1. DPRD ingin APBD disusun sesuai kebutuhan masyarakat
Sesuai aturan, DPRD dan Pemprov Sulsel harus menyetujui rancangan APBD 2020 sebelum tenggat 30 November 2019. Namun menurut Syahar, keterbatasan waktu tidak lantas membuat pembahasan anggaran terburu-buru.
Syahar menegaskan setiap item anggaran akan dibahas secara rinci demi menghasilkan APBD yang bermutu. DPRD dan Pemprov Sulsel mesti bekerja sama untuk memastikan anggaran disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Yang dibutuhkan, bagaimana APBD Sulsel ini bermutu. Bukan berdasarkan keinginan, tapi kebutuhan dari bawah. Supaya bisa terserap baik, pekerjaan terlaksana, dan output outcome-nya bisa dirasakan masyarakat,” kata Syahar.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Minta Kisruh Anggaran DKI Tidak Terjadi di Sulsel
Baca Juga: Kiat DPRD Sulsel Cegah Anggaran Janggal di RAPBD 2020