TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Digadang Jadi Capres NasDem, Paloh: Urus Jakarta

NasDem baru membuka konvensi capres pada tahun 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu 8 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Makassar, IDN Times - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan partainya belum memutuskan akan mendukung siapa pada pemilihan presiden tahun 2024. Paloh sekaligus menampik isu bahwa NasDem telah mempersiapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Belakangan kedekatan Anies dengan NasDem ramai dibicarakan. Anies bahkan hadir dan turut menyampaikan pidato pada Kongres II Partai NasDem, November 2019 lalu. Namun Paloh menyatakan bahwa penentuan capres NasDem akan ditentukan lewat mekanisme konvensi.

"Insya Allah jalan. Memang seperti yang saya katakan, itu (konvensi capres) akhir 2022 nanti. Gak bisa sekarang," kata Surya Paloh saat berpidato di Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem se-Indonesia di Makassar, Sabtu (25/1).

Baca Juga: Rakorsus di Makassar, NasDem Target Menang Pemilu 2024

1. Anies dipastikan bukan satu-satunya kandidat

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. IDN Times/Aan Pranata

Surya Paloh menyampaikan bahwa banyak figur yang berpeluang didukung NasDem di Pilpes mendatang. Namun selama ini, terjadi kesalahpahaman di masyarakat. Terbangung wacana bahwa seolah-olah sudah ada satu-satunya kandidat yang diujicoba atau disosialisasikan.

Anies, kata Paloh, hanya satu dari sekian banyak anak negeri yang punya kesempatan yang sama untuk mengendarai NasDem.

"Banyak sekali figur, barangkali. Jadi gak ada kaitannya spesifik pada Anies Baswedan. Jadi misinterpretatif," ucap Paloh.

2. Anies boleh ikut konvensi capres dengan satu syarat

(Kongres ke-8 Partai NasDem) IDN Times/Muhammad Iqbal

Partai NasDem bakal membuka konvensi capres pada 2020 seluas mungkin. Anies Baswedan pun disilakan jika ingin ikut. Tapi Surya Paloh menitipkan satu syarat khusus bagi dia.

"Ya, kalau dia mau ikut konvensi bagus. Tapi syarat pertama, urus jakarta seperti yang saya bilang. Saya titip dia pesan, Jakarta memerlukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas bagus."

Baca Juga: Rakorsus di Makassar, NasDem Target Menang Pemilu 2024

Berita Terkini Lainnya