Alasan Suporter Terobos Kantor Gubernur saat Demo Stadion Mattoanging
Suporter menagih janji Gubernur bangun Stadion Mattoanging
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Suporter sepak bola mengatasnamakan Aliansi Peduli Mattoanging berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (5/12/2022). Massa menerobos hingga masuk ke lobi gedung utama Kantor Gubernur.
Aliansi Peduli Mattoanging menuntut Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membangun ulang sarana olahraga Stadion Mattoanging Makassar. Stadion itu dirobohkan pada tahun 2020 lalu namun hingga kini belum jelas kapan akan dibangun ulang.
"Hari ini kami dari sebelas kelompok (suporter) meninggalkan bendera masing-masing, bersatu dalam nama Aliansi Peduli Mattoanging. Tuntutan kami cuma satu, Gubernur bangun stadion. Kalau Gubernur tidak bisa, silakan mundur," kata Fajrin, salah satu perwakilan suporter kepada wartawan, Senin.
Baca Juga: Tagih Stadion Mattoanging, Suporter Terobos Kantor Gubernur
1. Demonstran berunjuk rasa tanpa pengawalan
Fajrin mengatakan bahwa unjuk rasa di Kantor Gubernur Sulsel merupakan aksi damai. Itu disebut sebagai bentuk solidaritas pecinta sepak bola yang menginginkan hadirnya stadion di Kota Makassar.
Fajrin menyatakan aksi unjuk rasa awalnya berlangsung damai. Namun dia mengakui belakangan ada di antara suporter yang mengalami penganiayaan dari petugas keamanan.
Soal aksi menerobos pagar hingga masuk ke lobi Kantor Gubernur, Fajrin menyebut itu karena demonstran tidak disambut. Saat berunjuk rasa di depan pagar, mereka tidak dikawal petugas keamanan maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Di belakang pagar tidak ada Satpol, makanya teman-teman plong masuk. Kami tidak merusak pagar, kami masuk karena memang keamanannya tidak seimbang," ucap Fajrin.
Baca Juga: Proyek Stadion Mattoanging Dianggarkan Rp60 Miliar di 2023