316 Orang Reaktif COVID-19 dari Rapid Test di Makassar
Dari hasil tes terhadap enam ribuan orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times – Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar test cepat atau rapid test melalui puskesmas sejak 23 April 2020. Hasilnya, ratusan orang dinyatakan reaktif COVID-19.
"Dari 10 ribu alat rapid test yang ada, telah digunakan enam ribuan. Hasilnya ada 316 orang reaktif," sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin dikutip dari Antara, Jumat (8/5).
Naisyah mengatakan, hasil rapid test menunjukkan bahwa COVID-19 sudah menular lewat transimi lokal di Makassar. Dinas Kesehatan selanjutnya melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah kontak dengan mereka yang reaktif.
Baca Juga: Rapid Test 10 Karyawan Perusahaan Pangan di Makassar Reaktif COVID-19
1. Yang reaktif COVID-19 langsung dikarantina di hotel
Naisyah mengajak warga Makassar yang punya gejala COVID-19 agar langsung memeriksakan diri di puskesmas terdekat. Pemerintah menyediakan alat rapid test yang bisa diakses secara gratis.
Bagi orang yang terindikasi positif dari rapid test akan langsung dikarantina. Pemerintah Provinsi menyediakan hotel Swis Bellin bagi mereka agar bisa menjalani isolasi selama 14 hari. Diharapkan, setelah dikarantina, mereka bisa menunjukkan hasil negative pada rapid test selanjutnya.
"Pasien yang sudah rapid test ini, kita intervensi gizinya dan istirahat total di hotel yang sudah disediakan. Nantinya, setelah masa isolasi akan berakhir maka di rapid test ulang dan tidak mesti tes swab, selanjutnya bisa pulang," katanya.
Baca Juga: Pemilik Dikarantina, Rumah Pasien Corona di Makassar Dibobol Maling