Wagub Terbang ke Wamena, Temui Warga Sulsel yang Mengungsi

Sembilan warga Sulsel meninggal akibat kerusuhan di Wamena

Makassar, IDN Times - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berangkat ke Wamena, Papua, Senin (30/9). Dia mengagendakan untuk bertemu warga perantau asal Sulsel di Wamena yang tengah mengungsi akibat kerusuhan belakangan ini.

Wagub berangkat dari Makassar menuju Jayapura, pukul 2.30 Wita. Dari sana dia akan melanjutkan perjalanan udara menuju Wamena.

"Saya akan memastikan kondisi keamanan warga Sulsel di Papua. Kami juga nanti berkoordinasi dengan pejabat di Papua terkait penanganan warga kami di sana,” kata Sudirman melalui keterangan pers yang diterima IDN Times di Makassar, Senin (30/9).

Baca Juga: 33 Orang Tewas Dalam Kerusuhan Wamena, 2 Pelaku Perusakan Ditangkap

1. Wagub siapkan berbagai bentuk bantuan

Wagub Terbang ke Wamena, Temui Warga Sulsel yang MengungsiIlustrasi (IDN Times/Istimewa)

Wagub terbang ke Wamena dengan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. Dia didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi, seperti Sekretaris Daerah Abdul Hayat Gani.

Wagub, atas nama Pemprov Sulsel, berencana menyalurkan bantuan sosial untuk pengungsi di Wamena senilai Rp1 miliar. Bantuan antara lain berupa bahan makanan, pakaian dan, kesehatan.

“Kami saat ini masih menunggu perkembangan informasi berapa jumlah korban dari konflik kekerasan di Wamena. Kami turut berbelasungkawa dan berharap doa warga Sulsel dan daerah lainnya agar konflik di Papua dapat segera selesai,” ucap Wagub.

2. Situasi di Wamena berangsur kondusif

Wagub Terbang ke Wamena, Temui Warga Sulsel yang MengungsiANTARA FOTO/Marius Wonyewun

Selama di Papua, Wagub Sudirman diterima oleh sejumlah pejabat pemerintah dan militer setempat. Dari keterangan yang dikumpulkan, disebutkan bahwa kondisi keamanan di Wamena berangsur kondusif. Menurutnya, pemerintah setempat sudah menempuh berbagai pendekatan untuk mencegah kerusuhan menjalar lebih besar.

Pemerintah, kata Sudirman, sudah menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama, serta mengupayakan pendekatan kultural dan agama. Sejauh ini, situasi kondusif di Wamena ditandai dengan anak-anak yang sudah mulai bersekolah.

“Wamena sudah mulai kondusif, hanya kondisi perekonomian yang lumpuh total. Menurut informasi, hari ini anak sekolah sudah masuk sekolah, masyarakat yang telah didaftar untuk dievakuasi sebanyak kurang lebih 10 ribu orang,” Sudirman menerangkan.

3. Sembilan warga Sulsel meninggal pada kerusuhan Wamena

Wagub Terbang ke Wamena, Temui Warga Sulsel yang MengungsiANTARA FOTO/Marius Wonyewun

Pada kerusuhan di Wamena beberapa waktu lalu, lebih dari 3 orang meninggal. Sebanyak sembilan di antaranya telah diidentifikasi sebagai warga asal Sulsel. Mereka berasal dari sejumlah daerah, di Makassar, Enrekang, dan Tana Toraja.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Bachtiar Baso, dalam keterangan persnya, menyatakan delapan jenazah sudah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing lewat Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Sedangkan satu jenazah diterbangkan dari Poso, Sulawesi Tengah.

"Kita sudah siapkan tim untuk penanganannya," kata Bachtiar.

Daftar korban meninggal asal Sulsel dalam kerusuhan di Wamena:

1. Muh Subhan, asal Makassar.

2. Yohanis Karangan, asal Toraja.

3. Rustam, 33, asal Enrekang, Sulsel.

4, Irma, 25, asal Enrekang.

5. Ilmi, 2, asal Enrekang

6. Erwin, 17, asal Enrekang.

7. Yunus Todingbua, 40, asal Toraja.

8. Risda, 24, asal Karujaya, Makassar

9. Rahul, 21, asal Poso, Sulawesi Tengah/Lutim, Sulsel.

Baca Juga: Polisi Ungkap Konten Hoaks yang Picu Kemarahan Massa Wamena

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya