Belum Ada Wakil, Alasan NasDem Tunda Rekomendasi Calon di 7 Daerah

"Kita menunggu momen yang pas," kata Syaharuddin Alrif

Makassar, IDN Times - Partai NasDem belum sepenuhnya menerbitkan rekomendasi bagi bakal calon bupati/wali kota di Sulawesi Selatan jelang pemilihan kepala daerah. Dari 12 daerah yang menggelar pilkada di tahun 2020, NasDem baru menyerahkan mandat pencalonan di lima daerah.

Rekomendasi, antara lain telah terbit untuk pilkada Maros, Barru, Soppeng, Tana Toraja, dan Toraja Utara. Mandat tersebut diserahkan kepada bakal calon di masing-masing daerah, pada kegiatan NasDem Days 2020 di Makassar, 25-26 Januari lalu.

NasDem belum memastikan calon yang diusung untuk pilkada di tujuh daerah lain, yaitu Makassar, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Pangkajene Kepulauan.

“Untuk tujuh daerah, kita masih menunggu petunjuk dari DPP,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif di Makassar, Rabu (29/1).

Baca Juga: None Akui Pembuat Iklan Lutfi Bawa Bendera NasDem, Ini Penjelasannya

1. Kandidat yang didukung NasDem belum punya wakil

Belum Ada Wakil, Alasan NasDem Tunda Rekomendasi Calon di 7 DaerahPeserta Rakorsus Partai NasDem di Makassar. IDN Times/Aan Pranata

NasDem bukannya tanpa alasan menunda penyerahan rekomendasi kepada bakal calon di tujuh daerah. Syahar mengatakan, setidaknya ada tiga pertimbangan. Yang pertama, partainya masih menunggu hasil komunikasi dengan partai-partai lain sebab di sebagian daerah, NasDem tidak bisa mendukung calon tanpa berkoalisi.

Alasan kedua, kata Syahar, DPP NasDem masih berkomunikasi untuk penentuan wakil. Sebab bakal calon yang hendak didukung, rata-rata belum menetapkan bakal wakilnya. Soal ini juga mesti dibicarakan dengan rekan koalisi di setiap daerah.

“Yang ketiga, ya kami menganggap, kita menunggu momen yang pas saja untuk tujuh daerah ini,” ucap Syahar.

2. Di lima daerah, NasDem putuskan mendukung petahana

Belum Ada Wakil, Alasan NasDem Tunda Rekomendasi Calon di 7 DaerahPartai NasDem menyerahkan rekomendasi pencalonan kepada sejumlah bakal calon kepala daerah di Sulsel. Dok. Istimewa

Sebelumnya, DPP Partai NasDem memutuskan pasangan calon kepala daerah yang akan didukung pada pilkada di lima daerah di Sulsel. Semua pasangan memuat unsur petahana.

Di Tana Toraja, NasDem mendukung duet bupati dan wakil bupati Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara. Di Toraja Utara, dukungan diberikan untuk Wakil Bupati Yosia Rinto Kadang, yang berpasangan dengan Yonathan Pasodu.

NasDem mendukung Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, berpasangan Lutfi Halide. Di Maros, dukungan diarahkan kepada Wakil Bupati Harmil Mattotorang, berpasangan Ilham Najamuddin. Khusus Barru mendapat keistimewaan, karena rekomendasi NasDem baru memuat nama Bupati Suardi Saleh.

“Yang lain nanti menyusul. Untuk Kabupaten Barru, baru rekomendasi untuk calon bupati, wakilnya dalam waktu dekat ini akan ditentukan,” kata Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse.

Baca Juga: Iklan Lutfi Demonstran Bawa Bendera NasDem Ini Dicemooh Warganet

3. Dukungan masih bisa berubah

Belum Ada Wakil, Alasan NasDem Tunda Rekomendasi Calon di 7 DaerahKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh. IDN Times/Aan Pranata

Syaharuddin Alrif mengatakan, rekomendasi yang diterbitkan merupakan bentuk dukungan awal NasDem kepada bakal calon kepala daerah. Dukungan bisa saja berubah jelang pendaftaran pasangan calon di KPU.

NasDem juga akan menerbitkan rekomendasi kepada baka calon di daerah lain, paling lambat hingga Maret 2020.

"Ini rekomendasi. Masih ada tahap selanjutnya, yaitu surat keputusan untuk digunakan mendaftar pencalonan di KPU," Syahar menerangkan.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya