Viral, Pernikahan Batal karena Mempelai Wanita Bercadar Ternyata Pria

- Kepolisian membenarkan kejadian tersebut dan telah mengamankan terduga pelaku.
- Pihak keluarga curiga dan membuka paksa cadar calon pengantin untuk melihat wajahnya.
- Rencana pernikahan berawal dari pertemuan di media sosial enam bulan sebelumnya, dengan pelaku menyamar sebagai perempuan.
Makassar, IDN Times - Rencana pernikahan seorang pria berinisial R (25) di Sulawesi Selatan (Sulsel), berakhir pilu. Sosok calon istri yang ia kenal sebagai Musdalifah yang kerap mengenakan cadar, ternyata seorang laki-laki inisial S (25).
Hal itu terungkap setelah cadarnya dibuka paksa keluarga calon mempelai pria sesaat sebelum akad nikah. Insiden yang menghebohkan warga ini terjadi di Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, pada Selasa (12/8/2025).
1. Pernyataan pihak kepolisian

Kapolres Pinrang, AKBP Edy Sabhara membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar ada, tapi masih pendalaman. Mungkin bisa koordinasi ke Kasatserse,” ujar Edy kepada IDN Times, Rabu (13/8/2025).
Sementara Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari mengaku telah mengamankan terduga pelaku "Pelaku telah kita amankan di Mapolres Pinrang," ucapnya.
Kasus yang membuat warga geger ini terungkap jelang akad nikah dilaksanakan, pihak penghulu setempat meminta KTP pelaku. Namun terduga pelaku tidak dapat menunjukkan dokumen tersebut, sehingga pihak keluarga korban mulai curiga.
2. Pihak keluarga curiga kemudian buka paksa cadar calon pengantin

Ridwan menjelaskan, pihak keluarga korban kemudian meminta S membuka cadarnya untuk melihat wajahnya sebelum akad nikah dimulai. Namun pelaku tetap tidak mau membuka cadarnya.
"Pihak keluarga korban semakin merasa curiga yang kemudian melepas cadar yang digunakan oleh terduga pelaku secara paksa, sehingga diketahui bahwa terduga pelaku merupakan seorang laki-laki yang menyamar sebagai perempuan," ungkapnya.
3. Kronologi perkenalkan korban dan pelaku

Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam bulan sebelumnya, R mengenal sosok Musdalifah melalui media sosial. Selama berinteraksi, Musdalifah selalu tampil dengan busana muslimah syar’i lengkap dengan cadar, bahkan saat melakukan panggilan video, ia mengaku berasal dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, hidup sebatang kara, dan yatim piatu.
Kecurigaan keluarga memuncak saat prosesi akad nikah hendak dimulai. Ketika diminta menunjukkan KTP dan menghadirkan wali, Musdalifah berdalih tidak memiliki keduanya.
Warga yang mulai geram akhirnya membuka cadarnya, dan kebenaran pun terungkap: “Musdalifah” adalah laki-laki, warga Kecamatan Kokalukuna, Kota Bau-Bau.
Keluarga menduga R berada di bawah pengaruh hipnotis, sebab selama hubungan itu, ia kerap mengirim uang dan memenuhi semua permintaan pelaku.
Akibat perbuatannya, S kini diamankan Polres Pinrang untuk penyelidikan lebih lanjut terkait motif, modus, serta kemungkinan adanya korban lain.