Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Satgas Polda Sulsel Kawal Distribusi Bantuan Bencana Alam

IDNTimes/Abdurrahman
IDNTimes/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan membentuk satuan tugas (satgas) pengamanan bantuan sosial bencana alam. Satgas ini akan bekerja mendampingi setiap penyaluran bantuan terhadap korban bencana alam di Sulsel agar tetap sasaran.

Satgas ini dibentuk sebagai tindak lanjut atas kesepahaman Kepala Polri dengan Menteri Sosial. Di tingkat provinsi, Satgas dipimpin Direktur Kriminal Khusus Polda Sulsel Kombes Yudhiawan, yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Sulsel.

“Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, ketua satgasnya adalah kepala Polres setempat, yang berkoordinasi dengan dinas sosial,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani, Senin (28/1).

1. Satgas bertugas verifikasi setiap bantuan sosial

IDN Times/Abdurrahman
IDN Times/Abdurrahman

Dicky menjelaskan, Satgas bertugas untuk memastikan setiap penyaluran bantuan sosial bencana alam tepat sasaran kepada penerima manfaat. Tim akan melakukan verifikasi terhadap setiap bantuan sosial. Di samping itu, juga bertugas mengawal dan mengawasi proses distribusi bantuan.

Dalam bekerja, Satgas berdasarkan basis data dari dinas sosial masupun instansi terkait lainnya di pemerintahan. Petugas akan memastikan kesesuaian jumlah masyarakat penerima, bentuk, dan besaran bantuan yang disalurkan.

“Satgas bertugas membantu mencegah timbulnya masalah hukum berupa tindak pidana korupsi,” ujar Dicky.

2. Satgas memberikan rasa aman kepada masyarakat pemberi bantuan

IDN Times / Aan Pranata
IDN Times / Aan Pranata

Polda Sulsel mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dengan adanya Satgas pengamanan bantuan sosial bencana alam. Malah, dengan Satgas, setiap bantuan yang disalurkan terjamin pertanggung jawabannya.

Dicky mengungkapkan, pembentukan Satgas berdasarkan pengalaman saat terjadi bencana alam di daerah lain. Terdapat bantuan yang disalahgunakan oleh oknum untuk kepentingan pribadi. Dicky mencontohkan di Nusa Tenggara Barat, saat ini Polda setempat tengah memproses hukum dugaan korupsi bantuan sosial.

“Setiap ada bantuan dari masyarakat, akan dicek. Kemudian diverifikasi ke mana bantuan diberikan, apakah penyalurannya sesuai. Jangan sampai bukan disumbangkan, tapi diselewengkan,” ujar Dicky.

3. Bantuan terus mengalir untuk masyarakat terdampak banjir dan longsor

IDN Times/Abdurrahman
IDN Times/Abdurrahman

Sejak banjir dan longsor melanda sebagian wilayah Sulsel pada Selasa (22/1) pekan lalu, bantuan terus berdatangan untuk masyarakat terdampak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan melalui Pemerintah Provinsi Sulsel, berupa dana siap pakai Rp1,15 miliar dan logistik senilai Rp828,9 juta.

Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan senilai Rp2 miliar, berupa bahan makanan siap saji, susu, mi instan, beras, air mineral, tenda, selimut, dan lainnya. Adapun Kementerian Sosial memberikan bantuan logistik senilai Rp2,6 miliar.

Bantuan tersebut belum termasuk yang masuk dari berbagai perusahaan swasta, lembaga swadaya masyarakat, sertai organisasi dan perorangan lainnnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us