RS Wahidin Makassar Bentuk Tim Khusus Tangani Pasien Gagal Ginjal Akut

Lanjut Aulia, dalam tim khusus penanganan gagal ginjal akut anak, juga dilibatkan dokter anak dan dokter spesialis patologi klinik.

"Memang ada beberapa dokter anak dan spesialis patologi klinik yang masuk dalam tim, lalu ada perawat dan penunjang. Tim ini langsung dibawahi penanggung jawab dari direktur medik RSUP wahidin," jelas Aulia.

Sementara itu secara terpisah, Plt Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Wahidin Sudirohusodo, dr. Nu'man AS Daud menyebutkan, sejauh ini belum ada pasien rujukan gagal ginjal akut terhadap anak.

"Tim kami sudah ada terbentuk tapi sampai saat ini kami belum menerima pasien yang dimaksud, ini memang kasus yang khas dan gejalanya seperti demam, batuk, diare dan tiba-tiba kencing berkurang atau tidak bisa kencing," jelas Nu'man kepada wartawan.

Nu'man pun mengimbau kepada orang tua agar memperhatikan pola makanan anak. Dan jika anak tiba-tiba demam, diare atau tidak dapat kencing bahkan sesak napas agar langsung bawa ke rumah sakit terdekat.

"Karena anak pada pada usia di bawah enam tahun untuk tidak diberi obat dalam bentuk sirup. Karena kita tahu ada indikasinya, sirup pada anak-anak mengandung sesuatu zat yang bisa mengganggu ginjal sampai saat ini juga masih dilarang," tambah dr. Nu'man.