Perusahaan Jerman Bantu Makassar Kembangkan Transportasi Perkotaan
Makassar, IDN Times - Perusahaan internasional Pemerintah Federal Jerman Deutsche Gesellschatft fur Internationale Zusammenarbeit atau GIZ akan membantu Pemerintah Kota Makassar untuk mengembangkan transportasi perkotaan. Salah satunya diwujudkan dalam pelaksanaan sistem moda transportasi massal berbasis jalan seperti bus transit cepat (BRT).
Bantuan akan diwujudkan lewat proyek percontohan bernama Sustainable Urban Transport Indonesia Nationally Appropriate Mitigation Action (SUTRI NAMA), hasil kerja sama Kementerian Perhubungan dengan GIZ. Salah satu programnya berupa pengembangan koridor BRT atau Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project (INDOBUS).
Rencana bantuan tertuang dalam nota kesepakatan (MoU) sinergi perencanaan dan pelaksanaan, yang ditandatangani Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb dengan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Jakarta, Selasa (8/10).
1. Makassar jadi kota percontohan kelima, BRT akan beroperasi tahun 2022
Proyek SUTRI NAMA dan INDOBUS dimulai dengan kerja sama antara Kemenhub dengan GIZ pada 18 Desember 2017. Lewat proyek ini, diharapkan kota-kota di Indonesia dapat berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim, lewat kebijakan transportasi dan proyek infrastruktur yang berkelanjutan.
Pada 2018, ditetapkan empat kota percontohan, yakni Batam, Pekanbaru, Bandung, dan Semarang. Sedangkan Makassar jadi kota percontohan ke lima, berdasarkan pertemuan komite pengarah SUTRI NAMA dan INDOBUS, pada September 2019.
"Tahun 2019 telah dilakukan prastudi kelayakan. Pada 2020 studi kelayakan, 2021 persiapan konstruksi, dan Insya Allah tahun 2022 BRT akan beroperasi," kata Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb dalam keterangan pers yang diterima Selasa (8/10).
2. BRT diharap jadi solusi transportasi publik
Iqbal menjelaskan, proyek INDOBUS berupa bantuan teknis dari GIZ untuk kota percontohan untuk pengelolaan operasi sistem BRT dengan jalur koridor khusus. Lajur khusus merupakan elemen vital untuk memastikan bus dapat bergerak dengan cepat dan tidak terhambat kemacetan.
Iqbal berharap bantuan ini menjadi solusi bagi sistem transportasi publik di Makassar. Saat ini di Makassar sudah ada sistem BRT. Namun seperti yang pernah diberitakan IDN Times, moda transportasi itu tidak berjalan efektif.
"Adanya kerja sama ini diharapkan dapat menghadirkan moda transportasi massal yang dapat menjadi alternatif pilihan bagi warga Makassar sehingga dapat menekan tingkat polusi udara," ujar Iqbal.
3. Kerja sama juga meliputi manajemen parkir hingga fasilitas pejalan kaki
Dilansir dari laman Kementerian Perhubungan, proyek SUTRI NAMA akan membantu mengatasi tantangan transportasi perkotaan seperti pertumbuhan penduduk kota dan jumlah kendaraan bermotor. Antara lain melalui paduan pembiayaan, pemantauan lingkungan, dan pembiayaan. Mekanisme berkelanjutan akan dikembangkan untuk membangun transportasi perkotaan seperti pengembangan sistem bus, manajemen parkir dan transportasi tidak bermotor termasuk fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda.
Lewat INDOBUS, Pemerintah akan mempercepat pembangunan transportasi perkotaan termasuk dalam mempersiapkan standar nasional untuk sistem BRT dan pelaksanaannya di kota-kota percontohan. Sistem BRT sendiri akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan setiap kota dan akan dijadikan sebagai acuan untuk pembangunan sistem BRT di kota-kota lain di Indonesia.
