PDAM Makassar Siapkan Sambungan Pipa ke Utara Kota

Makassar, IDN Times - Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar tengah menyiapkan koneksi jaringan pipa utama untuk menjangkau wilayah utara kota, termasuk wilayah Tallo dan sekitarnya. Rencana ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan air bersih warga yang selama ini belum terlayani maksimal.
Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyebut wilayah utara menjadi salah satu fokus intervensi dalam program sambungan air bersih gratis tahun ini. Namun, pelaksanaan masih menunggu izin koneksi pipa dari Bundaran Pabaeng-Baeng.
"Nah, untuk utara kota, itu kita butuh koneksi pipa di Pabaeng-baeng yang bundaran itu. Kebetulan, izinnya itu, karena jalan ini sudah diserahkan kepada Pemerintah Kota Makassar," kata Hamzah, Kamis (26/6/2025).
1. Distribusi air dari sambungan pipa besar berdiameter 1.000 mm
Menurut Hamzah, sambungan dari pipa besar berdiameter 1.000 mm itu akan dialirkan hingga ke wilayah-wilayah padat penduduk di utara kota. Distribusi air akan dibagi melalui pipa-pipa turunan berukuran 500 mm hingga ke 300 mm.
"Asal koneksi pipa ini tersambung, insyaallah, jangkauannya sampai Salodong. Karena pipa yang dikoneksi ini adalah pipa 1.000 mm. Pipa 500, kemudian ke 300, kemudian sampai yang terkecilnya," kata Hamzah.
Pemasangan pipa, kata dia, telah berjalan sejak tahun 2000, sementara yang dibutuhkan saat ini adalah proses koneksi pipa. Untuk mengerjakannya, PDAM masih menunggu izin dari instansi terkait, seperti Balai Jalan Nasional jika jaringan melintasi jalan nasional.Jika jalan berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Makassar, maka izin diperlukan dari Dinas PU.
"Pak Wali Kota bergerak cepat, menindaklanjuti, melakukan komunikasi dengan kadis PU, mudah-mudahan, hari Senin sudah ada izin persetujuan. Setelah adanya itu, itulah dasarnya PDAM bekerja untuk melakukan koneksi. Jadi bukan pemasangan pipa, koneksi," kata Hamzah.
2. Masuk skema sambungan gratis
Jika koneksi pipa utama selesai, maka PDAM akan segera memulai distribusi sambungan gratis di wilayah utara. Ini merupakan bagian dari target 2.000 sambungan hingga akhir 2025.
Syarat penerima bantuan sambungan gratis antara lain berpenghasilan di bawah UMK, daya listrik 450-900 watt. Kemudian, rumah berada maksimal 20 meter dari jaringan pipa.
Hamzah mengakui warga di Kecamatan Tallo mengeluhkan krisis air bersih yang kerap terjadi, terutama saat musim kemarau. Mereka berharap realisasi koneksi pipa ini benar-benar tuntas tahun ini.
"Utara kota selama ini menjerit terkait dengan kelangkaan air bersih," kata Hamzah.
3. Menunggu izin sambungan pipa
PDAM memang menyiapkan sambungan pipa ke wilayah utara Kota Makassar. Meski begitu, Hamzah tidak bisa menjamin bahwa proyek ini akan bisa selesai pada musim kemarau tahun ini.
Dia menyebut penyambungan pipa bergantung pada izin yang masih dalam proses. Meskipun secara teknis mereka telah siap, namun pelaksanaannya tetap menunggu persetujuan dari instansi terkait.
"Kami berharap bahwa mudah-mudahan izin untuk koneksi pipa itu bisa secepatnya keluar agar bisa kita laksanakan. Seluruh karyawan PDAM sudah sangat siap secara teknis untuk melakukan proses koneksi pipa," kata Hamzah.
4. Wilayah utara kota menjadi prioritas sambungan pipa
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan pemerintah kota turut mengawal percepatan izin sambungan. Dia telah berkoordinasi langsung dengan Dinas Pekerjaan Umum agar proses administrasi selesai sebelum memasuki musim kemarau penuh.
"Di wilayah utara, kita menunggu sambungan turun dari Pabaeng-baeng untuk dialirkan di wilayah utara," katanya.
Munafri menegaskan bahwa wilayah utara menjadi prioritas karena masih banyak warga yang bergantung pada sumur dangkal atau suplai air beli. Dia tidak ingin warga utara kota terus menunggu air bersih.
"Inilah nanti yang akan diintervensi kalau ada yang masih belum dapat dari sambungan pipa utama, nanti dia akan diintervensi melalui pemasangan sambungan gratis," katanya.