PDAM Makassar Pasang Sambungan Air Gratis untuk Warga Miskin di Rappocini

- PDAM Makassar meluncurkan program sambungan air gratis
- Sasaran program adalah masyarakat kurang mampu dan belum terjangkau layanan air bersih
- Program ini merupakan upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya keluarga di Kota Makassar
Makassar, IDN Times - Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar meluncurkan program sambungan air bersih gratis bagi warga berpenghasilan rendah, Kamis (26/6/2025). Peluncuran digelar di Jalan Monumen Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini.
Peluncuran ini dihadiri langsung Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, jajaran DPRD Kota Makassar, serta manajemen PDAM. Program ini merupakan bagian dari prioritas Pemerintah Kota Makassar di bawah pemerintahan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyampaikan bahwa program ini menargetkan 2.000 sambungan gratis hingga akhir 2025. Untuk tahap awal, sebanyak 600 sambungan dipasang di 6 wilayah pelayanan PDAM.
"Pemasangan meteran ini dilakukan oleh seluruh pegawai PDAM tanpa melibatkan mitra lain," kata Hamzah dalam sambutannya.
1. Sasar masyarakat kurang mampu dan belum terjangkau layanan air bersih

Menurut Hamzah, sambungan air gratis ini menyasar masyarakat yang selama ini belum mampu menjangkau layanan air bersih karena terbentur biaya pemasangan awal. Hamzah menegaskan, tidak ada biaya yang dibebankan kepada warga untuk sambungan baru ini.
"Dalam hal ini, tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan melainkan sumbangsih tenaga karyawan PDAM untuk mengepresiasi program dari bapak wali kota," kata Hamzah.
2. Syarat dan ketentuan penerima program sambungan gratis

Di Jalan Monumen Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, ada beberapa rumah yang baru dipasangi pipa sambungan setelah bertahun-tahun di sana. Petugas dari PDAM terlihat memasang pipa dan meteran air di depan rumah warga.
Warga yang bermukim di sana, sejak siang tampak antusias menanti pemasangan meteran itu. Mereka terlihat sumringah setelah pipa dan meteran itu terpasang di depan rumahnya.
Adapun penerima sambungan gratis ditentukan melalui verifikasi lapangan. Syaratnya antara lain berpenghasilan di bawah UMK, daya listrik 450–900 watt, dan rumah berada dalam radius maksimal 20 meter dari jaringan pipa distribusi utama. Biaya pemakaian bulanan tetap menjadi tanggungan pelanggan.
"Tentu dengan kehadiran sambungan gratis medan ini memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah," kata Hamzah.
3. Upaya memenuhi kebutuhan air masyarakat

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebut program ini sebagai bagian dari janji politik pasangan Munafri–Aliyah. Dia menyebut program ini terus digaungkan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya keluarga-keluarga di Kota Makassar.
"Kita punya perumda air minum tapi tidak semua masyarakat bisa menikmati layanan yang ada. Berbagai macam persoalan yang ada pelan-pelan kita harus selesaikan," kata Munafri dalam sambutannya.
Program ini diharapkan mengurangi beban warga yang sebelumnya enggan memasang sambungan. Pasalnya, tidak sedikit warga enggan memasang sambungan PDAM akibat biaya awal yang mahal.
"Kalau biasanya masyarakat sadar bahwa biaya sambungan yang harus diberikan. Kali ini benar-benar gratis," kata Munafri.